Jumat, 3 Maret 2017
Arkana Demetria
Paketnya udah sampe?Paket apa?
Arkana Demetria
Kotak yang dibungkus sampul kopiWalah, jadi demedio itu kamu?
Arkana Demetria
Aku sama kak edoMakasih ya!
Ka, aku telpon boleh gak?Arkana Demetria
Hayo kamu mau gosipin siapa?Sejak aku kuliah di Jakarta dan Kana kuliah di Jogja, kita jarang banget tegur sapa. Enggak yang selalu chat-an setiap hari, mungkin cuma seminggu sekali aku selalu tanya kabar Kana atau Kana yang tanya kabar aku bagaimana. Walaupun cuma seminggu sekali, ngobrol sama Kana yang dua jam terasa lima belas menit.
"Kangen sama Kana."
"Mana mungkin kamu kangen sama aku, di sana kan ada dia."
"Dia siapa, adanya kamu tuh yang lagi sibuk sama dia. Gimana? Siap mantap gak sama dia?"
"Sakarepmu wae, Ri. Wes kamu tuh yang gimana sama dia."
Kenal dengan Kana sejak masih SMP hingga akhirnya pisah karena tempat kuliah yang berbeda, enggak membuat aku hilang kontak dengan Kana. Percaya deh, jaman baru masuk SMA, Kak Edo pernah ngomelin aku karena selalu cari Kana dan cerita ke Kana kalau aku lagi ada masalah. Kak Edo bilang, Kana itu juga punya masalahnya sendiri, jadi aku kalau bisa enggak boleh menambahkan masalah Kana.
Sejak SMA, Kana adalah tempat nomor satu aku menceritakan segala hal yang ada di otak dan hati aku. Eh enggak, lebih tepatnya di otak aja. Kalau hati, ah itu mah cuma bikin Kana sakit kepala aja dengerin cerewetnya aku. Ketika waktu itu aku enggak dekat sama Mami Papi karena sejak SMA menuntut banyak hal serta Kak Edo dan Kak Lean yang sibuk kuliah dan juga prakteknya, kalau aku udah benar-benar bingung, aku selalu cerita sama Kana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaharsa
General Fiction"Semua tokoh utama Disney aja harus berjuang biar punya ending yang bahagia." Ada dua sisi yang bisa ditentukan oleh setiap manusia. Sisi cerah yang diselimuti kebahagiaan dan sisi gelap yang dirundung kesedihan. "Lantas semua tokoh kartun aja perlu...