Chapter - 11

4.7K 221 2
                                    

Shawn Pov

Aku mengerjap-ngerjapkan mataku.

Dengan sedikit menyipitkan mata karna terpantul cahaya matahari yang masuk dari jendela, aku melihat ke sekeliling kamar.

"Sudah pagi?" tanyaku pada diri sendiri.

Aku merasa sedikit bingung lalu aku teringat semalam sedang video call dengan Candice.

Aku mengambil ponselnya yang masih berada di tempat tidurku.

Melihat layar ponselku yang ternyata sudah pukul 9.30 pagi.

Aku mencari nomor ponsel Candice lalu mencoba untuk menelponnya.

Tut...tut..

Setelah bunyi suara sambungan kedua pemilik nomor itu langsung mengangkat telponnya.

"Halo.."
Kata Candice di sebrang sana.

"Hi, good morning Candice."

"Good morning Shawn, ada apa menelponku pagi-pagi seperti ini?"

"Apa kau sedang sibuk?"
Tanyaku.

"Aku sedang berada di taxi menuju tempat kerjaku."

Entah dari mana ideku tapi tiba-tiba aku berfikir untuk menelponnya melalui video call.

"Tunggu sebentar."
Aku mengganti sambungan teleponnya menjadi video call.

"Aku mengganti sambungan teleponnya menjadi video call

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Candice..." kataku lalu tersenyum karna melihat layar ponselnya masih gelap, mungkin ia belum sadar aku sudah mengganti ke video call.

"Ya Shawn."
Ia menjauhkan ponselnya dari telinganya.

Sekarang aku sudah dapat melihat wajahnya namun ada satu kejanggalan, wajahnya tidak ceria seperti biasanya.

"Kau kenapa?apa moodmu kurang bagus?" tanyaku menyadari reaksinya itu.

"Aku lapar, tadi aku bangun kesiangan dan tidak sempat sarapan lalu kufikir naik taxi akan lebih cepat sampai jadi aku bisa membuat sarapan di cafe tapi ternyata traffic jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lapar, tadi aku bangun kesiangan dan tidak sempat sarapan lalu kufikir naik taxi akan lebih cepat sampai jadi aku bisa membuat sarapan di cafe tapi ternyata traffic jam."
Katanya dengan muka cemberut.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang