Chapter - 60

3.9K 226 70
                                    

6000+ words lagi guys!!! Ihuyyy
Aku update hari ini ya, jd besok uda ga ada utang ya!!! 💃💃💃
Capek banget loh ngetiknya dan juga otaknya, tapi gapapa karna aku seneng karna tiap kali bisa update panjang pasti banyak komen dari kalian.
Aku seneng banget soalnya bacain komen-komen dari kalian, komen dan vote kalian itu penyemangat aku banget. Setiap makin banyak komen dan vote aku makin gencar buat nulisnya karna jadi semangat gt.
Hehehe.

Oh ya aku juga mau bilang kalau di akhir cerita chapter 60 ini aku ada masukin video potongan gimana keadaan atau apa yang Candice alami saat ini, coba di lihat dan di nilai ya.
Aku tunggu komen dan penilaian kalian.
Jangan lupa follow IG baru aku LOVEELK_ nanti aku bakal update quote2 atau apapun itu lah, lagu or something atau mungkin ada yang mau ngobrol2 boleh juga monggo 🤣🤣

Happy Reading, jangan lupa VOTE & KOMENNYA.

Love L.K

Candice mengerjap-erjapkan matanya.
Bau obat-obatan langsung menusuk hidungnya ketika ia tersadar.

"Candice...kau sudah bangun?"
Tanya seseorang yang berada di sampingnya.

Perlahan ia menajamkan penglihatannya yang masih sedikit buram dan ternyata orang yang berbicara padanya adalah Mike.

"Aku akan memanggil dokter." Katanya namun Candice hanya memejamkan matanya, entah mengapa tetapi ia merasa jika ia merasa sangat lelah, padahal ia baru saja sadar.

Tak lama pintu ruangan itu di ketuk dan masuklah seorang dokter dan suster secara bersamaan.

Dokter itu menghampiri Candice lalu mulai mengecek tubuhnya.
Setelah dokter itu menyatakan jika Candice baik-baik saja, ia dengan segera meninggalkan ruangan VVIP itu.

Candice kembali membuka matanya lalu merubah posisi tidurannya menjadi duduk dibantu oleh Mike.

"Hei." Panggil Mike mengusap pipi Candice dengan lembut.

Candice menoleh untuk menatap Mike yang duduk di sisi tempat tidur rumah sakit itu.

"Apa badanmu sakit?atau ada sesuatu yang tidak enak?" Tanya Mike khawatir namun Candice hanya menggeleng.

"Aku hanya merasa seperti sangat lelah." Katanya dengan suaranya yang kecil dan terdengar lemah.

Mike menganggukkan kepalanya lalu mengusap rambutnya beberapa kali dengan sayang.

Keadaan itu hening beberapa saat hingga akhirnya Candice membuka mulutnya.

"Mike."

"Ya Candice." Mike membalas tatapan mata Candice.

"Apa anakku baik-baik saja?"

DEG.

Mike terdiam, matanya terus menatap mata Candice namun ia tidak tau apa yang harus ia jawab. Sungguh ini adalah hal terberat dalam hidupnya,

'Bagaimana caranya ia untuk mengatakan ini semua pada Candice?' Batinnya.

"Apa ia masih berada di perutku?" Tanya Candice lagi namun Mike tetap bungkam.

"Mike, kenapa kau diam?" Tanya Candice namun tak lama Candice menyadari sesuatu.

Raut wajah Mike sudah berubah, raut wajahnya menjadi murung.
Candice kembali mengingat kejadiaan sebelum ia pingsan.

Kejadian saat ia merasa kesakitan yang hebat di daerah perutnya, ia kembali teringat juga jika dokter mengatakan kandungannya sangat lemah, dan ia teringat ketika ia selalu mendapatkan flek beberapa hari yang lalu.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang