Trouble With Superstar

Chapter - 32

"Candice."
Panggil Shawn lalu menaiki anak tangga itu.

"Stop." kata Candice sambil merentangkan kedua tangannya namun Shawn menghiraukannya.
Shawn terus berjalan mendekati Candice.

"Stop!!!" Teriak Candice dengan isakannya membuat Shawn menghentikan langkahnya.

Candice menghapus air mata yang memgalir di pipinya itu dan perlahan ia menatap Shawn.

"Apa kau Shawn Miller?"
Tanya Candice masih menatap Shawn.
Shawn yang menatap wanita di depannya itu akhirnya menganggukkan kepalanya.

"Apa semua yang berita itu katakan benar?apa kalian tidur bersama?" Tanya Candice dan dengan berat hati Shawn menganggukkan kepalanya.

Lagi-lagi semua itu membuat air mata Candice terjatuh lagi.
Melihat wanitanya itu terisak akhirnya Shawn dengan cepat menarik tubuh wanita itu membawanya ke dalam dekapannya.

"Lepaskan aku!" teriak Candice yang berada di dalam pelukannya Shawn.
Meskipun Candice terus meronta tetapi Shawn tidak melepaskan pelukannya.

"Kenapa kau membohongiku Shawn?kenapa kau menyembunyikannya dariku?apa kau takut aku akan menghabiskan uangmu?atau kau memang hanya menggunakanku dari awal?kau hanya mempermainkan..."
Shawn mencium bibir Candice membuat wanita itu menghentikan kata-katanya.

Dengan perlahan Shawn melepaskan ciumannya itu.
"Aku tidak pernah menggunakanmu atau mempermainkanmu. Aku mencintaimu Candice."
Kata Shawn sambil menatap mata wanitanya itu.

"Maaf aku membohongimu."
Kata Shawn masih menatap Candice.

"Hanya saja sangat sulit mendapat cinta yang tulus dari seseorang terutama diriku karna rata-rata semua orang mengetahui siapa aku."
Jelas Shawn

"Maafkan aku Candice. Aku tidak bermaksud untuk membohongimu, hanya saja sangat sulit untuk bertemu dengan wanita sepertimu di saat seperti ini. Kau sama sekali tidak mengetahui siapa aku dan dari situ aku mencoba mendekatimu."
Lanjut Shawn lalu menarik wajah Candice dan mengecup bibirnya.

"Aku mencintaimu Candice, maafkan aku."
Kata Shawn sambil mengusap lembut pipi Candice.

Candice masih menatap mata Shawn untuk mencari kebohongan, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun kebohongan itu.

"Apa kau masih memiliki perasaan pada Hilary?"
Tany Candice dengan menatap mata Shawn dalam.

"Dia hanya masa laluku Candice." Jawab Shawn.

"Apa yang terjadi antara kau dan Hilary semalam?"
Tanya Candice membuat Shawn menghembuskan nafas berat.

"Dia menciumku."
Shawn melihat ada kekecewaan di mata Candice.

"Dia menciumku karna cemburu pada Calvin, dia menggunakanku Candice. Aku sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya, aku mencintaimu."
Jelas Shawn membuat Candice memeluknya.

"Aku harap aku tidak salah mempercayaimu Shawn."
Kata Candice masih memeluk Shawn.

Kring...
Kring....

Bunyi alaram di ponsel Candice membuat Candice melepaskan pelukannya namun Shawn menariknya kembali ke dalam pelukannya lalu menciumnya.

"Shawn.." Kata Candice di selah ciumannya.

Shawn melepaskan ciuman itu memberikan Candice waktu untuk mengambil nafas sekejap lalu Shawn mulai membelai pipi Candice dan ingin menciumnya kembali namun ditahan oleh Candice.

"Shawn please. Aku membutuhkan waktu."
Kata Candice dengan suara pelan.
Melihat tatapan sendu mata Candice membuat Shawn mengiyakan apa yang diminta wanita itu.