Chapter - 41

3K 159 2
                                    

Jangan lupa VOTE, KOMEN & ADD TO YOUR READING LIST.
Jangan lupa juga untuk cek ceritaku Half Of Me

Happy Reading
Love L.K

Candice POV

Ini adalah hari tepat dimana Shawn mengadakan konser di New York dan disinilah aku berada sekarang, ditengah ribuan orang-orang yang datang menghadiri konser Shawn hari ini.

Dan ini juga pertama kalinya aku menginjakkan kakiku ke sebuah konser. Beruntungnya aku karna bisa mendapatkan tiket VIP terdepan dan itu berkat Mike yang menolongku, awalnya ia tidak setuju, ia menyuruhku untuk ikut Shawn dari belakang backstage karna ia kahwatir tetapi aku terus memaksanya membuatnya menyerah.

Pagi tadi aku berbohong pada Shawn bahwa aku tidak bisa mengambil cuti hari ini sehingga aku tidak bisa menemaninya, kupikir aku akan memberikannya kejutan saja.

Sudah satu jam aku berada di stadion besar ini menunggu konser dimulai, para wanita di sebelahku terus menerus berkata bahwa mereka sudah tidak sabar dengan penampilan Shawn nanti.

Kring...
Kring...
Aku melihat ke ponselku yang berbunyi dan menampilkan nama Shawn.

Bagaimana ini? Batinku berteriak.
Situasi di stadion ini tidak memungkinkan aku untuk menerima panggilan itu karna suara music yang sedang di putar saat ini lumayan kencang, bisa-bisa Shawn bertanya dimana aku berada.
Akhirnya aku memutuskan untuk mereject panggilan dari Shawn lalu mengirimkannya pesan.

"Maaf, aku tidak bisa mengangkat telponmu, aku sedang bersama bibi membicarakan menu baru yang akan kami tambahkan di cafe." Tulisku lalu kukirim, tak butuh waktu lama ponselku sudah berbunyi kembali.

Aku kembali mengecek ponselku dan Shawnlah yang membalas pesanku.

"Aku hanya ingin memberitaumu kalau konserku akan di mulai 20 menit lagi. Aku berharap kau berada di sini menyemangatiku." Balasnya membuatku tersenyum karna sebenarnya aku memang berada di sini, hanya saja dengan cara yang berbeda dan tentunya tanpa sepengetahuannya.

"Maaf aku tidak bisa berada di sampingmu, jujur aku sangat ingin tetapi aku tidak bisa. Lihatlah ke depan, dimana semua fansmu berada kau akan mendapatkan semangatmu dari mereka."
Balasku, aku tidak berbohong kali ini, aku memang tidak berada di sampingnya melainkan di depannya, tepatnya di depan panggung utama. Batinku lalu sedikit terkekeh.

"Ya, mereka adalah semangatku bahkan aku bukan siapa-siapa tanpa mereka semua. Hanya saja aku masih berharap kau bisa berada di sini, tetapi tidak masalah aku akan memastikan agar kau bisa berada di sampingku di konserku yang lain." Aku tersenyum membaca pesannya, aku juga merasakan hal yang sama, fans Shawn memang benar-benar hebat, mereka rela untuk mengantri selama beberapa jam hanya untuk memasuki stadion ini demi melihat konser Shawn.

"Baiklah, aku akan menemanimu di konser berikutnya. Lakukan yang terbaik malam ini untuk para fansmu, jangan lupa juga untuk melihat ke depan, siapa tau ada salah satu fansmu yang terlihat sepertiku. :p Good Luck." Balasku masih dengan senyumanku, aku penasaran bagaimana jika Shawn nanti benar-benar melihatku disini, pasti akan menarik.

"Tidak akan ada yang bisa sepertimu, meskipun itu terlihat mirip tetapi tidak akan sama tetapi aku akan memperhatikannya, setidaknya mungkin ia bisa mencuri sedikit hatiku. :p I gotta go. Love you."
Balasnya membuatku terkekeh.
Aku dan Shawn memang sering bergurau seperti ini dan kami menikmatinya.

Selagi aku menunggu, beberapa wanita yang tidak lain adalah fans Shawn mulai mengajakku berbincang-bincang karna menyadari aku hanya datang sendirian tanpa teman.
Mereka terus menerus mengatakan semua hal yang mereka tau tentang Shawn yang bahkan aku saja tidak tau.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang