Chapter - 52

3K 163 63
                                    

Jangan lupa VOTE, KOMEN & ADD TO YOUR READING LIST.

Happy Reading.
Love L.K

Shawn POV

Aku sedang berada di ruang ganti dan ruang makeup di belakang panggung bersama dengan Jessica.

Ia baru saja menyelesaikan riasan pada wajahnya dan mengganti pakaiannya sedangkan aku, aku baru saja selesai meeting dengan group bandku dan memutuskan untuk datang ke ruangan ini menemui Jessica.

"Hai." Sapaku tetapi ia hanya terdiam menatapku dari cermin yang berada di depannya.

Aku tau, pasti ada hal yang salah dengannya.
Aku memutuskan untuk duduk tepat di sebelah bangku meja riasnya dengan kedua alis yang ku naikkan.

Ia tetap terdiam hingga perias yang baru saja menyelesaikan riasannya pada wajah Jessica keluar dari ruangan itu.

"Ada apa denganmu?" Tanyaku setelah perias itu keluar.

"Kau yang ada apa Shawn?sudah beberapa hari ini kau bahkan tidak menemaniku." Katanya sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Aku memiliki beberapa urusan Jess."

"Urusan?apa yang kau sebut urusan itu adalah Candice?" Tanyanya tidak terima.

Aku menghembuskan nafas beratku.
"Dia menginap di penthouseku beberapa hari ini."

"Lalu apa jika dia menginap itu tandanya kau tidak bisa menemuiku?apa sebegitu pentingnya dia bagimu hingga kau melupakanku?" Tanya Jessica membuatku sedikit frustasi.

"Bukan seperti itu Jess aku hanya menghargainya."

"Menghargainya?jadi apa kau tidak menghargaiku?apa kau anggap aku hanyalah sebuah mainanmu?kau fikir aku seperti dia yang bisa kau tiduri lalu kau buang begitu saja?"

"Mengapa kau berbicara seperti itu?!"
Aku kembali menghembuskan nafas beratku, aku mencoba untuk meredahkan emosiku karna aku tidak mau moodku menjadi buruk menjelang konser.

"Baiklah, maafkan aku." Kataku mengalah.

Jessica menatapku lalu ia menghembuskan nafas beratnya.

"Aku merindukanmu Shawn, aku mengi..."

Tok..
Tok..
Tok..
Ucapan Jessica terpotong oleh suara ketukan di pintu.

"Shawn.."
Panggil seseorang sambil membuka pintu itu dan ternyata itu adalah Candice.

Ia menatap aku dan Jessica secara bergantian sebelum akhirnya tersenyum.

"Kau sudah datang?" Tanyaku menghampirinya dan ia mengangguk.

Jessica terlihat sedikit memaksakan senyumannya pada Candice lalu menyapanya sejenak.

Merasa suasana disini sangat amat canggung aku memutuskan untuk mengajak Candice dan Jessica kembali ke ruangan sebelah yang dimana merupakan tempat para kru menonton acara konserku dari belakang panggung.

"Mike?" Sapa Candice yang bisa di bilang lebih seperti pertanyaan ketika melihat Mike yang sedang berbicara dengan Nick.

Ia menatap ke arah kami lalu dengan seringaiannya ia kembali menyapa Candice.

Jujur aku sedikit tidak nyaman dengan sikapnya, entah mengapa beberapa hari ini ia selalu menyinggung hubungan antara aku dan Jessica secara terang-terangan di depan Candice.

"Mengapa kau bisa disini?" Tanyaku padanya membuatnya menatapku.

"Aku memiliki sedikit urusan dengan Nick, kebetulan kau mengadakan konser jadi kufikir aku akan sekalian menonton konsermu dari sini." Jelasnya membuatku sedikit menganggukkan kepalaku lalu ia kembali melanjutkan pembicaraannya dengan Nick.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang