Halo guys, aku update malem2 nih biar kalian bisa pada baca besok.
Aku update pas bener-bener selesai nulisnya nih biar nunggunya ga kelamaan.Nah karna aku update hari ini, sabtu aku ijin ga update dl ya, mungkin kalau chapter berikutnya aku selesainya lebih cepet aku juga bakal updatenya lebih cepet. Oh ya chapter kali ini tembus 3900 words, sebenarnya lumayan cape nulis banyak2 gini tp aku rasa kalian lebih suka dan juga bakal lebih puas bacanya jd yauda aku usahain tiap hari nyicil nulis dikit2 biar bisa panjang. Hehehe.
Untuk komen di chapter sebelumnya aku mungkin belum sempat bls, jgn mrh ya soalnya wktku mepet banget belakangan ini jd mohon pengertiannya ya.Happy Reading Guys, jangan lupa vote & komennya
Love L.KInstagram: Loveelk_
Candice POV
Aku sedang berada di living room dengan setoples kue di tanganku sambil menonton acara televisi saat ini.
Mike pergi ke kantor sedangkan aku, aku hanya berdiam diri di sini sambil bermalas-malasan karna memang sesungguhnya aku sedang malas untuk pergi ke butik.
Kring...
Kring...Aku menatap layar ponselku lalu mengangkat panggilan itu.
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon tinggalkan pesan setelah nada berikut ini, bip." Kataku bermaksud untuk bercanda.
"Apa kau ada waktu?" Tanya orang di sebrang sana dengan suara lemas.
Aku kembali melihat ke ponselku, takut-takut aku salah membaca nama si penelpon tersebut namun aku tidak.
"Ada apa? Mengapa kau lemas sekali? Tidak biasanya." Jawabku.
"Aku sedang banyak fikiran." Katanya.
"Apa kau ada waktu?" Tanyanya lagi dan aku tau jika lelaki satu ini pasti sedang memiliki masalah serius.
"Ya, tentu saja. Ingin bertemu?" Tanyaku. Jujur saja aku malas awalnya namun mendengar suaranya seperti saat ini kurasa ia benar-benar sedang membutuhkanku.
"Ya, aku butuh seseorang untuk berbicara." Katanya.
"Kau sedang berada di mana? Biar aku menjemputmu." Lanjutnya namun dengan cepat aku menolaknya dan akhirnya kami memutuskan untuk bertemu di cafe dekat butikku yang memang sering kami kunjungi dulu.
Tak butuh lama akhirnya aku sampai di cafe tempat dimana kami bertemu.
Aku segera melangkahkan kakiku menuju ke belakang cafe tempat biasa kami duduk dan ternyata Zac sudah lebih dulu sampai dari padaku."Hai." Sapaku membuatnya tersenyum tipis.
Aku segera duduk di kursi yang berada di hadapannya dan aku bisa menebak jika ia benar-benar sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja saat ini.
Wajahnya terlihat stres, bahkan Zac yang ku kenal biasanya benar-benar berubah seperti orang lain.
"Kau ingin pesan apa?" Tanyanya membuatku sedikit tersentak karna sejak tadi memikirkannya.
Setelah aku selesai memesan aku kembali menatapnya. Kami sama-sama diam untuk sesaat hingga akhirnya aku membuka mulutku.
"Ada apa? Kau memiliki masalah?" Tanyaku dengan lembut, tidak seperti biasanya yang sering berteriak pada dirinya ini.
"Aku memikirkan Em." Katanya membuatku mengerutkan keningku.
"Maaf, maksudku Meredith. Aku biasa memanggilnya Em."
Jelasnya dan aku menganggukkan kepalaku."Aku bingung Can." Kata Zac lagi-lagi menggantung kalimatnya.
"Aku bingung apa yang harusku lakukan." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble With Superstar
RomanceComplete ✔ | FOLLOW BEFORE READ DONT FORGET TO VOTE & KOMEN #1 IN ONENIGHTSTAND 05.01.20 #1 IN SHAWNMENDES 24.10.19 #8 IN HURTS 19.12.19 #1 IN DRAMATIS 09.06.20 #1 IN SUPERSTAR 12.01.20 #29 IN WATTYS 22.01.20 Candice Houger, seorang wanita cantik b...