Chapter - 49

3K 170 46
                                    

OKE OKE AKU UP HARI INI.
Siapa nih yang kemarin uda komen2 terus nanggung2, gantung2? Nih aku UP-in hari ini biar ga gantung biar ga ngenes kalian, tapi VOTENYA JANGAN LUPA JUGA YA.

KUTUNGGU VOTENYA. 👍👍💕💕

Mike POV

Melihat apa yang sedang Shawn lakukan bersama Jessica membuatku sedikit terkejut.

Aku melihat ke arah Candice, aku tau ia juga terkejut melihat pemandangan di depan kami dan aku juga tau terdapat rasa sakit yang ia pendam pastinya.

Dengan lembut aku menggenggam tangannya erat, berusaha menguatkannya. Ia berusaha tersenyum layaknya tidak ada yang salah dengan apa yang baru saja kami lihat.

Ia menatap ke arahku dengan senyumannya. Matanya seakan menyiratkan 'aku tidak apa.' tetapi aku tau jika hatinya merasakan hal yang berbeda, entah apa itu aku tidak.

Kami memutuskan untuk melanjutkan langkah kami mendekati kedua orang itu. Candice melepaskan genggaman tangan kami lalu aku berdeham menyadarkan kedua orang yang sedang asik dengan dunianya sendiri.

"Ehem." Dehamku lalu keduanya menoleh ke arah kami.

Dapatkulihat wajah Shawn dan Jessica yang terkejut melihat kedatangan Candice dan aku tau jika memang ada hal yang salah di sini, tetapi aku juga tau jika aku tidak salah membawa Candice malam ini ke sini, justru kurasa itu bagus.

"Candice?" Sapa Shawn yang justru terdengar seperti pertanyaan mengapa dia bisa di sini dan itu benar terjadi di kalimat berikutnya yang ia lontarkan.

"Mengapa kau bisa berada di sini?"
Tanyanya lelaki itu.

"Ya, aku.."

"Dia datang bersamaku. Aku sengaja tidak memberitahumu, kufikir ini akan menjadi kejutan untukmu tetapi sebelum kau terkejut justru kami duluan yang kau buat terkejut."
Jawabku memotong ucapan Candice.

Wajah dua manusia itu mendadak berubah mendengar perkataanku dan aku senang karna mereka menyadari jika kami sudah menyaksikannya sejak tadi. Dasar keparat, persahabatan macam apa ini?.

Candice yang menyadari ketegangan di antara kamipun berusaha memecahkan suasana yang berada diantara kami.

"Oh iya, aku mengucapkan selamat atas perilisan album baru kalian. Selamat untuk kalian." Kata Candice lalu Shawn menatapnya dan tersenyum lembut padanya, memeluknya sebentar sambil mengucapkan terimakasih begitupula dengan Jessica.

"Maaf, aku ingin menyapa tamu lain."
Kata Jessica lalu melenggang pergi meninggalkan kami. Alasan klasik.

"Aku permisi." Kataku juga lalu meninggalkan mereka berdua memberikan waktu.

Aku melangkahkan kakiku dan tanpa sengaja melihat Jessica yang sedang berdiri di sebelah meja sambil meminum segelas white wine yang sudah di sediakan oleh pelayan khusus untuk malam ini.

"Manyapa tamu?" Tanyaku sambil mengambil segelas white wine yang ditawarkan oleh pelayan padaku.

Jessica memalingkan wajahnya dariku, kesal mungkin? Tak lama ia kembali memusatkan tatapannya padaku. Hmm, menarik.

"Ada apa?aku tau kau ingin mengatakan sesuatu." Katanya dengan mata yang masih menatapku.

Aku mengangkat sebelah alisku seakan tidak mengerti dengan kalimatnya.
Ia menghembuskan nafas beratnya.
"Aku tidak melakukan apapun, yang kau lihat tadi hanya sebatas persahabatan." Jelasnya.

Aku sedikit tertawa, lebih tepatnya terdengar seperti mengejek.
"Really?kalau benar begitu untuk apa kau menjelaskannya padaku. Aku bukan kekasihmu ingat?" Kataku membuat wajahnya terlihat lebih tegang dari sebelumnya.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang