Trouble With Superstar

Chapter - 51

DOUBLE UPDATE!!! TAPI GA JANJI SABTU UPDATE LG YA SOALNYA SABTU AKU SIBUK KARNA ADA SODARA NIKAH, AKU USAHAIN UPDATE YA TP GA JANJI.

Jangan lupa VOTE & KOMENNYA.

Happy Reading
Love L.K

Candice POV

Ini sudah hari ke tiga semenjak aku menginap di penthouse Shawn.
Hubunganku mulai membaik dengannya, tiga hari ini ia selalu menyempatkan waktu untuk pulang lebih awal dan menemaniku.

"Besok aku memiliki jadwal konser."
Kata Shawn membuatku menatapnya.

"Mengapa kau baru memberi tau sekarang?"

"Maaf, aku lupa. Aku baru saja ingat tadi saat Nick menelponku." Jawabnya

"Akhir-akhir ini jadwalku sangat padat." Lanjutnya membuatku menganggukkan kepalaku menyetujuinya.

Wajar dia melupakan itu karna memang ia belakangan ini sangat sibuk mengingat ia baru saja meriliskan album barunya.

"Bolehkah aku ikut?" Tanyaku dengan hati-hati membuatnya langsung menatapku.

"Tentu saja, tetapi kurasa kau lebih baik menyusul. Aku akan datang ke lokasi pukul 2 sedangkan konser dimulai pukul 6." Jelasnya membuatku mengangguk.

Tak lama mobik yang Shawn kendarai berhenti tepat di depan cafe tempatku bekerja, Shawn mengantarku hari ini dan itu membuatku bahagia.

"Terima kasih sudah mengantarku." Kataku membuat Shawn menganggukkan kepalanya.

"Jangan lupa untuk makan siang." Ia mengusap rambutku lembut dan itu membuatku tersenyum, bahagia rasanya ketika hubungan kami kembali seperti dulu.

Aku segera turun dari mobil Shawn lalu masuk ke dalam cafe dengan wajah gembiraku.

---------------------------------

Candice terbangun dari ridurnya ketika wajahnya terkena sinar matahari dari jendela penthouse Shawn.

"Enghhh..." erangnya lalu mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali.

Ia melihat ke arah jam yang berada di samping nakas tempat tidur itu.

"Baru jam 7." Katanya lalu membalikkan posisinya menghadap ke seorang laki-laki yang masih tertidur pulas.

Ia menatap wajah Shawn cukup lama lalu mulai mengusap wajahnya.
Sebuah senyuman terukir di bibir manis Candice, lelaki yang amat ia cintai sedang berada di hadapannya, tidur bersamanya, memeluknya, itu membuatnya sangat amat bahagia.

"Sudah puas memandangiku?" Tanya Shawn tiba-tiba dengan suara serak khas bangun tidurnya.

Ia meraih tangan Candice lalu menciumnya dan membawa Candice ke dalam pelukkannya.

"Pukul berapa ini?" Tanya Shawn.

"Pukul 7." Jawab Candice masih dalam pelukan Shawn.

"Tidurlah sebentar lagi, aku akan mengantarmu bekerja. Kau bisa lebih menghemat waktu." Kata Shawn membuat Candice menganggukkan kepalanya.

Candice terdiam menikmati perlakuan Shawn terhadapnya.

"Shawn."
Panggilnya.

"Hmm?"

"Apa kau akan tetap bersamaku?aku ingin setiap pagiku seperti ini denganmu." Kata Candice membuat Shawn menatapnya lalu mencium keningnya lama tanpa menjawab.
Candice tetap tersenyum, menandakan ciuman itu sebagai sebuah jawaban 'iya.'.

30 menit menghabiskan waktu untuk bermanja-manjaan dengan Shawn akhirnya Candice memutuskan untuk segera bangun dan membersihkan tubuh.

Setelah membersihkan tubuh, Candice segera keluar dari kamar dan membuatkan sarapan untuk mereka berdua.