Chapter - 35

3.5K 157 2
                                    

Hi teman2, akhirnya Chapter-35 up juga, siapa yg uda ga sabar mau baca? Hehehe..
Jangan lupa untuk vote dan komennya ya.

"Apa-apaan ini?!" Kata Candice sambil mengorek semua isi paper bag yang berada di dalam kamar boat itu.
Ia sedikit kesal karna tidak mendapati satupun pakaian yang terbilang normal, semua isi paper bag itu hanyalah beberapa baju tipis dan bikini.

Candice mengambil sebuah bikini di tangannya lalu berjalan keluar dari kamar itu.

"Shawn." Panggil Candice yang bersandar di pintu kamar itu.
Mendengar namanya di panggil Shawn menolehkan kepalanya ke arah Candice.

"Apa ini pakaian yang kau siapkan untukku?"
Tanya Candice lalu mengangkat bikini yang berada di tangannya.

Shawn menahan tawanya melihat reaksi Candice sambil memegang bikini itu.

"Yang benar saja, semua isi paper bag itu hanya ada bikini dan baju tipis Shawn."
Protes Candice sambil memanyunkan bibirnya.

"Kau keterlaluan." Kata Candice kesal.

"Wait wait.. Kau harus tau, sebenarnya itu bukan aku yang membelinya. Aku meminta tolong pada Rosie dan Celine yang mempersiapkannya untukmu." Jelas Shawn.

"Hell!!!" Kata Candice membulatkan matanya.

'Liat saja kalian, akan kubalas.'  Gerutu batin Candice.

"Lalu aku bagaimana?"
Tanya Candice mengerutkan dahinya.

"Pakai saja, toh tidak ada siapa-siapa di sini. Hanya ada aku."
Kata Shawn.

Candice menghembuskan nafasnya beratnya lalu kembali ke dalam kamar itu lagi.
Sesampainya di kamar ia menyenderkan bokongnya di tempat tidur.

"Bagaimana ini?" Katanya pada dirinya sendiri.

Setelah berfikir beberapa saat akhirnya ia memutuskan untuk mengganti pakaiannya dengan bikini hitamnya lalu keluar dari kamar itu sambil membawa sebuah topi hitam di tangannya.

Saat Candice keluar dari kamar, Shawn sudah beranjak dari tempat kemudinya.

Menyadari Candice yang keluar dari kamar, Shawn menatap wanita yang sudah mengganti pakaiannya itu dengan bikini hitamnya.

"Kau terlihat.." Kata Shawn menggantung kalimatnya.

"Sexy." Sambungnya dengan seringaian nakalnya membuat Candice merona.

"Jangan menggangguku, lebih baik kau terus mengemudikan boat ini dengan baik saja."
Protes Candice.

"Aku sudah menghentikannya."
Kata Shawn kemudian ia mengulurkan tangannya pada Candice.

Candice menerima uluran tangan Shawn lalu berjalan mengikuti laki-laki itu.
Shawn membawanya ke depan boat dimana Candice dapat langsung menikmati pemandangan lautan yang luas itu.

Tanpa ia sadari, Candice sudah mengulaskan senyum di wajahnya.
"Kau menyukainya?" Tanya Shawn.

Candice menganggukkan kepalanya menanggapi pertanyaan Shawn lalu berjalan maju ke pembatas kapal itu.
Ia memejamkan matanya lalu mendongakkan kepalanya ke atas menghirup dalam-dalam udara segar.

"Apa kau pernah berlayar?"
Tanya Shawn menyadarkan Candice.

"Tidak, aku belum pernah."
Kata Candice tersenyum lalu menghampiri Shawn yang sedang duduk tak terlalu jauh darinya.

Shawn terus memandang Candice yang tak henti-hentinya memasang senyuman di wajahnya.
Rambut hitam yang terkena hembusan angin itu seakan menambah kecantikan wanita yang sedang di pandanginya itu.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang