Chapter - 78

2.6K 144 59
                                    

Maaf agak telat karna baru selesai ketik 4000 WORDS!!
Tadinya mau double up tp yg 1 lg ga keburu sepertinya krna aku mau jenguk temanku bentar lg. Besok kalau aku sempat aku selesaiin di kantor ya.

Semoga suka part ini.
Jangan lupa VOTE & KOMENNYA.

Happy Reading
Love L.K

Instagram: loveelk_

"Morning."
Sapa Shawn membuat Candice tersenyum dan kembali membalas sapaannya.

"Morning Shawn."

"Kau bangun pagi sekali?" Tanya Shawn karna ia tau jika ini baru saja pukul 7.30 pagi.

"Ya, aku tidak bisa tidur terlalu lama. Belakangan ini aku suka merasa sesak saat tidur." Jelas Candice membuat Shawn mengernyitkan dahinya.

"Apa perlu kita ke dokter?" Tanya Shawn khawatir namun Candice menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Tidak, ini hal yang wajar karna usia kandunganku sudah hampir memasuki bulan ke 9."
Jelas Candice membuat Shawn mengangguk-anggukkan kepalanya dan Candice hanya melanjutkan aktifitasnya yang tadi sedang ia kerjakan yaitu menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"Kau masih membuat sarapan? Kenapa tidak membiarkan pelayan yang menyiapkannya saja huh? Kau butuh istirahat."

"Tidak apa Shawn, aku bosan jika harus terus berdiam diri."

"Tapi.."

"Dokter menyarankanku untuk banyak bergerak agar persalinan ku nanti akan lebih mudah." Potong Candice karna ia tau Shawn masih memaksanya untuk tidak melakukan ini dan itu.

"Baiklah kalau begitu, asalkan kau harus istirahat juga." Ucap Shawn pasrah dan di angguki oleh Candice.

Candice memindahkan pancake yang ia masak tadi ke dua buah piring lalu ia menuangkan mapple sirup di atas pancake buatannya itu.

"Selamat menikmati." Katanya sambil menaruh satu piring pancake itu di atas meja tepatnya di depan Shawn.

"Thanks."

"Your welcome."
Balas Candice lalu kedua orang itu mulai menyantap pancake itu.

"Can."

"Hmm." Balas Candice hanya dengan gumamannya.

"Emm...Aku ingin ke Canada besok."
Kata Shawn membuat Candice menatapnya dan menganggukkan kepalanya.

"Lalu?" Tanya Candice sambil memasukkan pancake itu ke mulutnya.

"Sebenarnya aku ingin membawamu untuk menemui keluargaku." Jawab Shawn yang kemudian langsung membuat Candice terbatuk-batuk karna tersedak pancakenya.

"Astaga, hati-hati Can." Kata Shawn lalu langsung memberikan segelas air putih pada Candice.

"Terima kasih." Kata Candice lalu mengusap-usap dadanya.

Shawn kembali menatapnya.

"Maaf jika membuatmu tidak nyaman dengan percakapan ini tetapi sungguh aku ingin membawamu untuk bertemu dengan orang tuaku, mereka juga tidak sabar untuk bertemu denganmu terlebih lagi ketika aku memberi tau mereka jika sebentar lagi aku akan segera menjadi seorang ayah."

"Kau mengatakan itu?" Tanya Candice dengan wajah tidak percayanya.

Shawn menganggukkan kepalanya.
"Sebenarnya aku sudah mengatakannya sejak aku mengetahui itu dan mereka juga sudah ingin bertemu denganmu sejak saat itu namun aku mengerti dengan situasi yang tidak memungkinkan saat itu jadi ya aku membuat berbagai alasan hingga saat ini. Namun tidak mungkin aku terus membohongi mereka sampai anakku sudah lahir, setidaknya mereka harus bertemu satu kali sebelum anak kita lahir." Jelas Shawn membuat Candice sedikit termenung dan memikirkan perkataan Shawn.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang