Chapter - 07

5.6K 287 7
                                    

Mike,Wyne,Nick,dan Shawn sedang duduk dan berbincang-bincang sambil tertawa.

Seperti biasa Wyne yang selalu membuka topik pembicaraan karna ia lah yang paling berisik diantara teman-temannya itu.

Mereka sudah bersahabat sejak kecil, hanya saja Mike sempat berpisah dari mereka kurang lebih delapan tahun karna ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.

Para lelaki itu masih saja mengobrol dan tertawa namun berbeda dengan Shawn.

Shawn hanya terdiam dan tidak terlalu fokus dengan obrolan sahabat-sahabatnya itu.

"Aduh kalian ini kenapa berisik sekali?suara kalian sampai terdengar di kamarku"
Sorang wanita berjalan menghampiri mereka sambil mengacak-ngacak rambutnya.

"Woow.. Ratu mabuk sudah datang." goda Wyne.

"Kau!!Apa kau minta kuhajar?" Tanya wanita itu sambil menunjukkan kepalan tinjunya.

"Wow ampun! tidak akan kulakukan lagi ratu mabuk, upsss."
Wyne langsung menutup mulutnya seakan ia benar-benar takut.

Teman-temannya hanya tertawa melihat aksinya.

"Baik lah Mike, aku harus pulang." Kata Nick tiba-tiba sambil melihat jam tangannya.

"Pulanglah, calon istrimu bahkan sudah pulang dari tadi." sahut Celine.

"Kasihan Rosie, dia pasti kelelahan makanya dia sudah pulang sebelum kami datang. Ini semua salah si ratu mabuk itu." jawab Wyne yang langsung mendapat hadiah lemparan bantal dari Celine yang sudah berada disofa dengan posisi tiduran.

"Awww!!kau ini wanita macam apa, galak sekali. Nick aku juga ingin pulang saja, jika tidak wajah tampanku bisa dihabisi oleh ratu mabuk ini." kata Wyne yang langsung lari sebelum bisa di lempar oleh Celine lagi.

Kedua lelaki itu sudah berjalan menuju pintu keluar untuk segera pulang.

Shawn baru ingin berdiri dari tempat duduknya.

"Tunggu, kau jangan pulang dulu." Kata Mike tiba-tiba sambil menahan bahu Shawn yang hendak berdiri.

"Ada apa denganmu?kuperhatikan kau dari tadi diam dan melamun. Apa ada masalah?" tanya Mike sambil menatap temannya itu.

"Tidak Mike. Aku baik-baik saja." kata Shawn.

"Pasti urusan wanita bukan?" sahut Celine tiba-tiba yang masih dengan posisi tiduran sambil memejamkan matanya.

"Ayo ceritakan." Kata Mike lalu memegang bahu Shawn lagi.

"Baik lah. Semalam saat kita pulang dari bar, aku bertemu seorang wanita." kata Shawn menatap Mike.

"Awalnya aku melihat dia seperti kebingungan. Karna sudah sangat larut malam dan melihatnya sendirian maka kuputuskan untuk mencoba bertanya apa dia butuh bantuan dan ternyata ia tersesat tidak tau arah jalan pulang." Shawn memandang kosong ke arah depan sambil menceritakannya.

"Dia wanita yang baik, dia sangat polos, bahkan dia juga tidak tau siapa aku. Bahkan ketika aku ingin membantunya ia terlihat sangat ketakutan. Akhirnya aku memutuskan untuk mengantarnya dengan jalan kaki." Shawn sedikit mengeluarkan tawa kecil di akhir ceritanya.

"Yang benar saja, apa wanita itu bodoh sampai tidak tau siapa kau." Kata Celine sambil menaikkan satu alisnya.

"Mungkin saja ia tidak menyukai musik makanya ia tidak tau siapa aku." kata Shawn santai.

"Lalu apa kemarin kau memberi tau siapa dirimu?" Tanya Mike sambil menatap Shawn.

"Tidak. Bahkan jika aku bertemu dengannya lagi bisa kupastikan untuk tidak memberitahunya." Shawn tiba-tiba terbayang wanita itu lalu ia tersenyum.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang