Chapter - 74

2.8K 154 60
                                    

7100 WORDS!!!
Rekor nih 2 hari langsung bisa nulis sebanyak ini.
Semoga pd suka ya..
Sabtu aku usahain tapi ga janji.
Jangab lupa VOTE & KOMENNYA biar aku semangat yo.

Happy Reading.
Love L.K

Candice langsung memeluk Mike dengan eratnya saat lelaki itu baru saja sampai di mansionnya.
Sangat terlihat jika kedua orang itu sangatlah merindukan satu sama lain.

"Akhirnya kau pulang." Bisik Candice masih memeluk Mike.

Mike mencium pucuk kepalanya lalu menatap Candice.
"Aku merindukanmu." Kata Mike lalu mencium kening Candice cukup lama memberikan efek kehangatan bagi Candice hingga wanita itu menutup matanya.

"Ayo masuk, aku sudah menyiapkan makan siang untukmu." Kata Candice lalu menarik tangan Mike untuk mengikutinya.

Baru saja kakinya melangkah masuk namun aroma masakan Candice sudah meruak memasuki indra penciumannya.
Sesampainya di ruang makan, Candice langsung menyuruh Mike untuk duduk sedangkan Candice sendiri mulai mengambilkan beberapa macam jenis masakannya pada piring Mike.

Mike tersenyum karna melihat semua masakan yang Candice masak adalah makanan kesukaannya.

"Makanlah, aku tau kau akan menyukai ini semua. Aku sengaja memasak semua makanan kesukaanmu." Kata Candice membuat Mike mengangguk dengan antusias dan mulai memakan semua masakan itu.

"Bagai mana hari-harimu saat aku tidak di sini?" Tanya Mike ketika acara makan itu berlangsung.

"Semuanya baik-baik saja. Selama satu minggu ini aku selalu pergi ke butik dan hampir setiap hari Shawn yang selalu mengantarku dan menemaniku. Zac juga sering ikut berkumpul bersama kami saat makan siang. Cukup menyenangkan, setidaknya aku tidak merasa bosan saat kau tidak berada di sini. Mereka banyak menceritakan hal-hal lucu, terutama Zac. Ia selalu membuat lelucon."
Jelas Candice membuat Mike tersenyum tipis.

"Oh ya, Zac bilang ia banyak berkomunikasi dengan Celine belakangan ini karna kerja sama perusahaanmu dan ia bilang bahwa Celine menyebalkan. Mereka berdua bahkan sering beradu mulut meski hanya lewat telpon. Ku rasa sekarang Wyne mendapatkan team baru karna kedua lelaki itu selalu bertengkar dengan Celine." Lanjut Candice sedikit terkekeh namun Mike lagi-lagi hanya tersenyum tipis.

"Lalu apa kah itu artinya kau akan baik-baik saja jika aku tidak berada di sini namun mereka berada di sisimu?"
Tanya Mike membuat Candice sedikit berfikir sambil mengetuk-ngetuk dagunya.

"Ku rasa ya. Setidaknya aku tidak akan bosan jika bersama mereka saat kau tidak ada meskipun jika kau ada akan jauh terasa lebih sempurna." Kata Candice lalu mengedipkan sebelah matanya.

Mike hanya tersenyum melihat tingkahnya namun Candice merasa ada kejanggalan pada raut wajah Mike.
"Ada apa? Apa aku salah bicara?" Tanya Candice sedikit hati-hati.

"Bagaimana jika aku bilang aku cemburu?" Tanya Mike membuat Candice mematung.

"Ma..maaf, bukan seperti itu tap.."

Mike terkekeh ketika melihat Candice yang sedang salah tingkah akibat pertanyaannya barusan.

"Aku hanya bercanda sayang." Kata Mike dan kali ini berhasil membuat Candice terdiam dengan wajah bodohnya.

"Astaga!! Kau mengerjaiku?" Kata Candice sedikit menaikkan nadanya yang menandakan jika ia sedang marah namun Mike malah tertawa melihat semua itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tertawa saja terus. Ku harap kau akan tersedak daging itu." Gumam Candice lalu kembali memakan makanan itu dengan raut wajah kesalnya sedangkan Mike masih terus tertawa melihat sikap Candice.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang