Chapter - 36

3.3K 143 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA.
LOVE L.K

Candice mengerjap-ngerjapkan matanya.
Dengan perlahan ia mengubah posisi tubuhnya yang tiduran menjadi duduk.

"Aku tertidur." Katanya.

Ia sedikit meregangkan tubuhnya lalu melihat ke luar jendela kamar boat yang sejak tadi ia dan Shawn tumpangi.

Melihat pemandangan laut yang luas dari jendela membuatnya teringat akan kegiatannya tadi dengan Shawn.

"Ini gila." Katanya sambil tersenyum mengingat mereka berdua bercinta di tengah laut sebanyak dua kali hingga Candice kelelahan dan berakhir di kamar ini.

Setelah selesai dengan pemikirannya akhirnya ia bangun dan keluar dari kamar boat itu.

"Kau sudah bangun?" Tanya Shawn menyadari pintu kamar boat itu terbuka.

Candice tersenyum lalu memeluk Shawn yang sedang mengemudikan boat itu.

"Kurasa aku harus lebih sering mengajakmu bercinta di tengah-tengah laut." Kata Shawn.

"Kenapa?" Tanya Candice sambil menatap Shawn dengan raut wajah kebingungan.

"Karna kau jadi semakin manja seperti sekarang. Hmm... atau jangan-jangan kau menginginkannya lagi?" Goda Shawn membuat Candice mencubit perutnya dan berakhir dengan tawaan.

"Kau mau membawaku kemana?" Tanya Candice yang masih menempel pada Shawn.

"Rahasia, kau akan tau nanti."
Kata Shawn.

"Apa masih jauh?" Tanya Candice.

"Tidak, sebentar lagi kita akan sampai." Kata Shawn lalu mencium pucuk kepala Candice.

15 menit Shawn mengendarai boat itu akhirnya terlihat sebuah pulau yang indah.

Shawn mulai memelankan boat itu dan mulai menepikannya.
Setelah kapal boat itu bersandar Shawn menggandeng tangan Candice dan mengajaknya untuk segera turun dari boat itu.

"Selamat sore tuan dan nona." Sapa seorang wanita dan pria yang usianya terlihat sudah sedikit tua begitu Shawn dan Candice menuruni boat itu.

"Sore. Bagaimana kabar paman dan bibi?"
Tanya Shawn dengan ramah.

"Baik tuan, kami harap tuan juga baik."
Jawab pria yang Shawn panggil paman itu.

"Bagus lah. Oh perkenalkan ini Candice dan Candice ini adalah Bibi Sally dan Paman Tomas, paman dan bibi adalah orang kepercayaan yang mengurus pulau ini."
Kata Shawn memperkenalkan Tomas dan Sally.

Setelah berbincang akhirnya Shawn kembali berjalan menuju ke sebuah villa yang cukup besar dengan Candice.

"Wahhh indah sekali." Kata Candice terpana melihat keindahan villa yang berada di pulau itu.

Candice tak henti-hentinya berdecak kagum dengan tempat itu sejak mereka turun dari boat.
Laut biru, pasir putih, dan juga villa ini membuat semuanya terlihat sempurna.

"Shawn apa ini milikmu?"
Tanya Candice.

"Hmm..ini tidak bisa dibilang milikku sebenarnya."
Kata Shawn.

"Jadi kau menyewanya?pasti mahal bukan?untuk apa kau menghambur-hamburkan uangmu Shawn."
Kata Candice lalu menghembuskan nafas beratnya.

"Hei, tenang saja. Ini milik perusahaan jadi aku tidak menyewanya. Lebih baik kita segera masuk."
Kata Shawn lalu mengajak Candice masuk ke dalam villa itu.

Mata Candice membulat ketika memasuki villa itu, lagi-lagi ia di buat takjub oleh tempat ini, tak hanya dari luar yang terlihat indah namun di dalam villa ini juga sangat indah.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang