Chapter - 09

5.1K 249 8
                                    

"Hoammm...."
Candice menguap terbangun dari tidurnya.

Sinar matahari yang masuk dari jendela kamar itu berhasil membangunkannya pagi ini.

Ia mengusap-ngusap matanya sebentar lalu ia melihat ke arah jam.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Ia meraih ponsel dari meja nakas di samping tempat tidurnya lalu melihat layar ponsel itu.

"Shawn?dia mengirim pesan."

Terlihat ia membaca isi pesan itu lalu mengetik beberapa kata-kata untuk membalas pesan dari Shawn.

'Hai Shawn, good morning.. Maaf aku semalam sudah tidur. Ada apa?'

Setelah ia membalas pesan tersebut, ia berjalan ke kamar mandi dan melakukan rutinitas paginya itu.

Tak lama kemudian ia sudah keluar dari kamar mandi memakai bathrobe putih dan mengambil beberapa pasang baju di dalam lemari untuk ia kenakan.

Hari ini ia memakai sebuah kemeja putih dan rok hitam, tak lupa juga untuk menggunakan sedikit makeup tipis di wajahnya.

Setelah beberapa menit bergulat dengan riasannya akhirnya ia mengambil ponsel miliknya lagi.

Ia melihat ada pesan masuk dan ternyata itu dari Shawn

'Good morning Candice. Semalam aku hanya tidak bisa tidur dan aku mencoba untuk mengirimkanmu pesan. Apa yang akan kau lakukan hari ini?apa kau sudah sarapan?'

Candice tersenyum melihat pesannya lalu membalas pesan itu.

'Kau tidak bisa tidur dan bangun sepagi ini? Aku akan pergi bekerja Shawn. Aku sedang menyiapkan sarapanku, apa kau sudah sarapan?'

Candice berjalan menuju dapur kecil yang berada di apartemennya itu.

Ia menaruh ponselnya di atas meja lalu mulai mengambil beberapa buah roti dan diberi selai coklat.

Tak lupa juga ia membuat segelas susu hangat untuk melengkapi sarapannya.

Ting..ting..
Bunyi ponsel Candice menandakan pesan masuk.

Candice mengambil ponselnya dan membaca isi pesan itu sambil memakan roti yang ia buat tadi.

'Ya, aku baru selesai sarapan dan baru pulang dari gym. Kau bekerja?kau bekerja dimana?'

'Wah kau rajin sekali pagi-pagi pergi gym. Ya aku mulai bekerja hari ini. Aku bekerja di Misstar Cafe, apa kau tau?'

Candice membalas pesannya lalu menghabiskan roti di tangannya itu.

Tak butuh waktu lama ponselnya sudah berbunyi lagi.

'Aku tau, Cafe itu cukup terkenal. Aku pernah pergi ke sana beberapa kali. Kau akan pergi kerja dengan apa?apa mau kuantar?'

'Tidak usa Shawn, aku bisa pergi dengan bus. Apa kau tidak bekerja?'
Balas Candice

Candice sekarang menegukkan susunya dan melihat ke arah jam.

Jam sudah menunjukkan pukul 9. Tandanya ia harus segera berangkat sekarang.

Setelah mengambil beberapa barangnya ia berjalan keluar dari gedung apartemennya menuju ke halte bus yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Ketika ia sampai di halte ternyata bus belum juga datang.

Tak butuh waktu lama untuk menunggu akhirnya bus itu datang.

Beruntung bus hari ini tidak terlalu ramai hingga ia masi bisa mendapatkan bangku kosong untuk duduk.

Dalam perjalanan Candice melihat jalan-jalan yang berada di kota New York, selalu ramai seperti biasanya.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang