Siang itu, aku sedang makan sendirian di suatu warung makan. Sebenarnya aku malas keluar rumah, namun aku lapar, dan aku merasa tidak nyaman untuk memasak dikarenakan tanganku yang terasa pegal pada akhir-akhir ini. Akhirnya aku pun memutuskan untuk keluar rumah.
Sampai di warung makan tersebut, aku duduk di samping sepasang ibu-ibu. Mereka menatapku, kadang menunjuk lalu berbisik-bisik.
Aku heran, apa mereka membicarakanku?
"Den, pacarnya cakep amat." Seorang ibu akhirnya memberanikan diri untuk mengajakku bicara.
Namun topik yang ia bahas membuatku kebingungan.
"Pacar?"
"Lah terus itu yang gelendotan di tangan aden? Saya gak yakin kalo cuma temen."
Aku hanya merenges.
Duh. Masa iya arwah pacarku yang sudah kubunuh seminggu lalu, sekarang mengikutiku?
Padahal aku sudah sering bilang padanya, jangan ganggu aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Stories
HorrorSelf-made creepy stories. Language : Bahasa *** Tenang aja, selama lu gak bisa ngeliat, gak bakalan ada sosok gaib yang ikut baca cerita ini di belakang lu. Tapi hati-hati aja, mungkin lu gak bakal berani meremin mata waktu keramas.