Kakiku melangkah keluar dari bilik toilet dan menemukan sosok temanku, Vio, mendongak ke atas langit-langit.
Aku ikut mendongak. Ada sebuah kupu-kupu hitam dengan garis merah berputar-putar di sekitar bilik terakhir.
Namun Vio nampak melihatnya serius. Aku memutuskan untuk bertanya padanya.
"Vi?" Aku menepuk pundaknya. "Liat apa?"
"Kamu liat juga?" Tanya Vio.
"Liat. Kupu-kupu itu kan?" Aku mendongak kearah binatang bersayap itu yang kemudian melesat pergi melalui ventilasi.
Vio nampak mengerutkan keningnya.
"Bukan."
Jemarinya menunjuk singkat ke pojok langit-langit, tepat di atas bilik terakhir yang terkenal sebagai bekas bunuh diri di sekolahku dan pintunya tertutup rapat.
"Ituloh, kepala cewek yang gelantungan. Yang rambutnya kejepit plafon. Serem deh, keluar yuk."
![](https://img.wattpad.com/cover/121530285-288-k328774.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Stories
HorrorSelf-made creepy stories. Language : Bahasa *** Tenang aja, selama lu gak bisa ngeliat, gak bakalan ada sosok gaib yang ikut baca cerita ini di belakang lu. Tapi hati-hati aja, mungkin lu gak bakal berani meremin mata waktu keramas.