42 // Masa Lalu

15.5K 673 24
                                    

Keponakan Donald Bebek (3)

Deva: Hai, ladies and gentleman!

Nadhita: Maksudnya apa ya?

Deva: Eh, gue lupa kalo lo nggak bertytyd.

Nadhita: Sampah.

Deva: Elu dong?

Nadhita: Ini nih, tipe-tipe manusia butuh kaca.

Deva: Nggak cintaahh, aku cuma bercanda😘😘

Nadhita: Cintai ususmu, minum yakult tiap hari.

Deva: Menyintai Nadhita, makan hati tiap hari.

Deva: You sing, you lose.

Nadhita: NAH, KALAH LO!! UDAH JATUH CINTA KAN SAMA GUE?!

Nadhita: Emang susah menolak pesona seorang Nadhita *kibas rambut*

Deva: 🤢🤮

Deva: Nggak mungkin banget gue menyintai lo. Bumi bisa gonjang-ganjing.

Nadhita: Nggak ngaku? Takut gue tolak? Ya gue pasti nolak, sih. Suka sama lo itu kaya nunggu Zac Efron jelek. Nggak mungkin.

Deva: Gaya lo sebakul. Awas jilat ludah sendiri.

Nadhita: Nggak mungkin.

Deva: Wanita dengan gengsi dan keras kepalanya.

Deva: Btw, Audi mana sih? Nggak nongol-nongol.

Nadhita: Masih bukaan empat kali, mangkanya belom nongol.

Deva: Bentar. Lo lagi ngelucu ya?

Nadhita: Bodoamat.

Deva: Lawakan lo susah ya, bikin gue mikir dulu.

Nadhita: Susah emang ngomong sama orang yang tau bikinnya doang.

Deva: Astaghfirullah, kalo ngomong suka bener.

Audira Ivanna: Hmm.

Deva: Audi sekalinya nongol cuma hmm. Situ Nissa Sabyan?

Audira Ivanna: Hmmmmmmmmmmm.

Nadhita: Woi Nissa Sabyan, besok jangan telat lagi. Aku tuh lelah melihat Refan murka.

Audi yang membaca pesan Nadhita itu meringis tipis. Dia buru-buru menyetel alarmnya. Dia pastikan alarmnya tersetal untuk besok. Oke alarm, kali ini gue nggak lupa nyetel lo.

Audira Ivanna: Hehehe maap, udah gue setel kok ini, nggak bakal salah hari lagi😚

Deva: Mau gue jemput besok?

Nadhita: G. Tq.

Deva: Heh belalang sembah, gue nanya Audi, bukan lo. Geer.

Audira Ivanna: Boleh muehehe. Baik amat ci kamoe😙

Deva: My pleasure😉

Nadhita: Sampah.

Audi hanya membaca pesan terakhir dari Nadhita. Dia yakin pasti cek-cok antara Deva dan Nadhita akan terus berlanjut. Jadi Audi memilih mengabaikan kelanjutannya.

Audi membayangkan bila akhirnya mereka malah saling jatuh cinta. Audi terkikik geli. Bisa tuh dibuat sinetron dengan judul Cintaku Berawal Dari Benci dan Taruhan eh Malah Kemakan Omongan Sendiri. Hahahaha.

Heart's on FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang