Kita putus aja ya?

732 99 0
                                    

🎶Easy On Me By Adele

🎶Easy On Me By Adele

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿

Untuk mempresentasikan kekaguman dan rasa cinta yang mendalam, Gibran menyematkannya kepada gerbera. Bentuknya sederhana dan tidak berlebihan tetapi sungguh menampakkan keindahan pada dirinya. Ia sengaja membawa gerbera ke sekolah karena ia tahu Nadia akan menjadi juara dalam lomba bulan bahasa. Lomba di sini kecil baginya karena ia sudah pernah memenangkan lomba di tingkat nasional. Mungkin orang lain mengira gadis itu menang karena privillage yang ia punya, tetapi Gibran cukup tahu bagaimana perjuangan Nadia hingga sampai ke titik itu.

2 tahun, 24 bulan, 730 hari, atau setara dengan 17.520 jam, merupakan jangka waktu yang Gibran tempuh dalam hubungannya dengan Nadia. Bertepatan pula dengan perayaan bulan bahasa yang diadakan 28 Oktober sekaligus sumpah pemuda, tanggal di mana hari yang menjadi momen untuk Nadia dan Gibran. Nadia selalu bilang, setiap anniversary ia ingin di hadiahi gerbera atau biasa orang sebut sebagai hebras alias gerbras. Karena ia persis seperti gerbera yang menawan. Menyimbolkan cinta yang telah lama terikat.

"Bro duluan ya," pamit salah satu anggota osis.

Anggota Osis lain bersiap-siap untuk pulang. Gibran mengucapkan terima kasih atas kerja sama mereka sebagai panitia sehingga perayaan acara bulan bahasa bisa berlangsung lancar. Setelah membersihkan pentas mereka melangkah untuk pulang atau pun nongkrong dan bermain di luar. Gibran telah mengirimkan pesan pada Nadia untuk menunggunya di mobil, karena ia juga sedang membereskan barang-barangnya dan memasukkan ke tas.

"Kak."

Suara seseorang membuat Gibran mendongak, matanya menangkap sosok Kinara yang melangkah dengan sebuah sapaan dan senyuman.

"Hai." Gibran tentu membalas senyumannya dan ikut mendekat.

"Ada apa Dek?"

"Um," Kinara bergumam dan melirik ke kiri dan kanan seperti mencari seseorang. "Liat Jelay nggak Kak? Tadi katanya mau pulang bareng," jelasnya.

Gibran mengangguk-angguk mengerti, ikut menyapu pandangan di ruangan. "Tadi rasanya gue liat Jelay jalan ke belakang, kayaknya ke toilet deh Nar."

Kinara mendesah panjang, ia menemukan kursi dan langsung menjatuhkan bokongnya. Jelay jika sudah ada di toilet bisa berjam-jam lamanya. Kinara pernah bertanya apa yang gadis itu lakukan di sana, ia bilang hanya BAB. Tapi Kinara meyakini waktu selama itu setara dengan melakukan banyak kegiatan seperti makan, mandi, tidur dan bermain.

"Nyebelin banget tuh anak, pasti lama deh dia."

Gibran hanya nyengir menanggapinya. Ia duduk di kursi yang Kinara duduki.

"Gue temenin deh kalo gitu."

Kinara menggeleng tidak enak.

"Eh nggak usah Kak, duluan aja."

KinarArga (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang