Yang Kinara Bautista lakukan hanya menghabiskan uang papa yang tidak ada habisnya. Ia bisa membeli apapun, kecuali membeli janji mama yang pernah berjanji untuk kembali. Kinara merasa tidak berguna, hingga anak laki-laki bernama Gibran Fedelin membe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌿🌿🌿
Cerdas Cermat tahun ini telah memasuki babak baru, setiap sekolah yang ada di Jakarta baik yang umum maupun swasta diberikan kesempatan untuk mengajukan tiga orang peserta dari kelas sepuluh sampai dua belas. Terdapat 12 sekolah bergengsi yang telah mendaftarkan diri mengikuti cerdas cermatnya. Jurinya terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan, Kinara tidak tahu persis siapa mereka, yang jelas mereka berasal dari orang-orang genius yang telah memiliki banyak prestasi. Intinya setiap juri tidak ada yang bekerja di sekolah mendaftarkan diri. Sehingga bisa dipastikan bahwa hasil yang diperoleh murni tanpa ada kecurangan. Perlombaan di ladakan di gedung hotel berbintang, setiap perserta juga diberikan fasilitas berupa kamar karena mereka menginap selama 1 hari.
Pagi harinya; Kinara, Gibran, dan Leo telah berkumpul di belakang panggung. Mereka saling mengelilingi dan Gibran memimpin doa agar semuanya berjalan dengan lancar. Tangan Kinara tidak berhenti berkeringat. Ia mengintip dari balik layar mencari keberadaan teman-temannya di tribun penonton. Tetapi karena jumlah penonton yang tidak terbilang sedikit membuat Kinara kesulitan. Penonton yang datang juga ditentukan jumlah batasan yang boleh hadir untuk setiap sekolah. Masing-masing diberikan batasan 50 orang sebagai tim hore untuk sekolahnya masing-masing. Untungnya teman-teman Kinara termasuk dalam jumlah 50 orang itu, seperti Lie, Windy, Jelay, Bunga, Ali, Ardy, Alzam, berserta beberapa orang dari SMA Harapan Bangsa yang tidak Kinara kenal sepenuhnya. Arga juga bilang ia pasti datang menyaksikan pacar kesayangannya.
Kinara mencek ponsel terlebih dahulu. Ia tersenyum mendapat banyak kalimat penyemangat di grup chat penggibahan yang dibuat oleh Ali dengan nama grup "Kerabat Nenek Tapasya", anggotanya berisi Kinara dan teman-teman terdekatnya.
Windy Semangat Bestiee, lup sekebon♡
Jelay Nar spirit yaaaaaaaaaaa...
Lie Gue doain yang terbaik Beb. Bismillah, kalo menang Kak Gibran buat gue, hehe.
Ali Mbak Frozen, kalo jawabannya kelupaan, inget gue aja biar makin lupa😊
Alzam Kinar good luck, kita sayang Kinar banyak-banyak
Bunga Kak, semoga berhasil!
Ardy Kinaraaa, You can do it!
Arga Ayang semangat, love you
Kinara mengirimkan stiker Dek Yuli dengan tangan berbentuk saranghae.