Pernikahan Terakhir (end)

1K 50 6
                                    

🎶Here with me — D4vd

🎶Here with me — D4vd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿

Menikah bukan hanya sekadar ikatan suci antara dua manusia yang berbeda sudut pandangnya, akan tetapi menikah juga menyatukan dua keluarga sang mempelai. Menyatukan segala jenis perbedaan yang ada dan berusaha untuk menerima setiap kekurangan. Hari ini, bertepatan pada tanggal 6 Juni 2021 dilangsungkan akad nikah Wira dan Rosa.

Acara dilangsungkan di hotel bintang lima milik Wira. Acara yang cukup megah dan dihadiri oleh banyak tamu-tamu konglomerat dari kenalan Wira maupun  Rosa. Selain itu acaranya juga dihadiri oleh kenalan Kinara, Bunga, Bibi Ijah, Mbak Loly dan para pekerja yang lain yang juga turut mengundang orang-orang terdekatnya.

Paginya akad nikah di mulai. Wira menjabat tangan penghulu untuk mengucapkapkan ijab dan kabul, di dalam hatinya sudah tertanam bahwa ini adalah pernikahannya yang terakhir. Ia berjanji pada diri sendiri akan berusaha menjadi kepala keluarga dan imam yang baik untuk keluarganya. Ia tidak akan lagi gagal seperti masalalunya. Ia tidak akan lagi membiarkan anak-anaknya kesepian dan menderita. Ya manusia memang banyak salahnya, maka dari itu pelan-pelan Wira akan memperbaiki itu semua.

"Bagaimana para saksi?" tanya Pak Penghulu selesai Wira mengucapkan ijab kabul.

Para tamu undangan yang duduk sebagai saksi, serentak mengucapkan kata "sah", barulah kemudian Pak Penghulu mengucapkan alhamdulillah dan dipimpinnya doa-doa agar pernikahan tersebut diridhoi oleh Allah SWT, dilancarkan rezkinya, dipermudah urusannya, dan dikaruniai dengan keturunan yang baik.

Kinara hanya memandangi Wira dan Rosa. Ia belum mengucapkan sepata kata pun. Bukannya tidak bahagia, ia juga sangat bahagia melihat Wira bahagia. Ia hanya terharu akhirnya setelah bertahun-tahun Wira bisa lepas dari sesuatu yang selalu menikamnya dari dalam.

"Selamat Bunda dan Papa... " Bunga menyambar memeluk Rosa dan Wira saat mereka tidak lagi sibuk menyalami para tamu undangan yang datang.

"Yey akhirnya aku punya Papa, seneng banget!!!"

"Hmm, apalagi Papanya ganteng gini kan?" ujar Wira narsis.

Bunga mengangguk mantap. Ia senang bukan main ketika melihat ibu yang selama ini berjuang  sendirian untuk menghidupinya dengan layak supaya anaknya mendapatkan kebahagian, akhirnya ia bisa menemukan laki-laki yang bisa menerima kekurangannya, memahami pola pikirnya, dan mengerti bagaimana cara membuatnya bahagia.

"Kinara?" Rosa memanggil Kinara yang hanya duduk di pojokan pelaminan. "Kenapa diam di situ? Sini sayang... "

Kinara melangkah ke arah Rosa. Ia tersenyum melihat perempuan di hadapannya yang terlihat sangat cantik dengan gaun yang melekat ditubuhnya. Wajahnya bahkan menolak tua, yang jika mereka sedang pergi bersama, Bunga dan Kinara akan disangka sebagai adik-adiknya bukan anak-anaknya.

KinarArga (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang