Pesan Terakhir

692 72 1
                                    

🎶We'll be okay, for today—Arash Buana

🌿🌿🌿

Untuk Kinara.

Hai Kinara. Kalau lo baca surat ini berarti gue udah nggak ada. Walau pun kita cuma ketemu dua kali, tapi pertemuan itu benar-benar berkesan bagi gue karena lo bikin gue cemburu. Waktu di taman itu Arga bohong kan kalau kalian pacaran? Hahaha gue tahu. Tapi lucunya pas pertemuan gue sama lo yang kedua kalinya kalian benar-benar jadian. Ajaib deh.

Kinar, maaf ya, maaf banget. Gara-gara gue hubungan lo sama Arga jadi kayak gini. Di antara seribu kemungkinan dalam hidup gue, yang paling pasti cuma kematian. Makanya gue takut kalau nggak keburu ketemu Arga. Gue nggak maksud hancurin hubungan kalian, gue hanya mau melakukan hal-hal yang gue suka sama Arga. Semisal memberi makan kelinci-kelinci gue, makan bareng Arga, milih buku puisi bareng Arga, ke club dance bareng Arga, pokoknya apapun yang berhubungan dengan Arga. Secinta itu Nar gue sama dia asal lo tahu.

Sekarang karena gue udah pergi, gue balikin seluruh cinta yang Arga punya kembali sama lo. Tolong ya Kinara di jaga Arganya baik-baik, dia cuma satu di dunia ini, kalau dia ada dua kita pasti nggak rebutan hehe. Kalau di hari kematian gue dia nggak nangis, coba cari dia di gedung kosong belakang SMA Cahaya Mentari. Jangan biarin dia nangis sendirian, kasihan. Kita sama-sama tahu kalau menangis sendirian itu nggak enak.

Salam, Kanza Crizataa.

Kinara membacanya dengan hikmat tanpa ada satu kata pun yang terlewat. Ia meneteskan air mata, andai saja Aza punya waktu lebih lama. Kinara pasti akan membuka tangannya, mengajak Aza untuk menjelajah dunia.

"Semoga lo tenang Za. Gue nggak benci sama lo asal lo tahu," ujar Kinara mengadah ke langit seolah Aza sedang bersembunyi di balik awan.

Membaca surat Aza membuat pikiran Kinara langsung melayang pada Arga. Ia malah khawatir karena melihat Arga yang terlihat biasa saja. Kinara menghubungi nomor Arga, tetapi tidak aktif.

Sesuai seperti yang tertera di surat, Kinara mengikuti saran Aza yang bilang jika Arga sedang di atap gedung kosong di belakang SMA Cahaya mentari. Tanpa babibu Kinara melajukan mobilnya ke sana.

🌿🌿🌿

Tidak peduli hari sudah malam. Kinara tetap menaiki tangga-tanga di gedung kosong bekas sekolah yang sudah tidak di tempati. Gedung bekas kebakaran itu terlihat terbengkalai. Padahal kalau di renovasi pasti akan membaik kembali.

Gedungnya sangat cocok jika dijadikan sebagai tempat syuting film horor karena auranya terasa mistis. Namun tidak menghalangi niat Kinara untuk menelusuri di dalamnya. Ia harus sampai ke rooftop meski kakinya terasa pegal akibat menaiki banyak tangga.

KinarArga (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang