Ulang Tahun Kinara

592 67 8
                                    

🎶Sunroof —Nicky Youre.

🌿🌿🌿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿

25 Januari 2021

Orang lain akan senang jika umurnya bertambah. Tetapi Kinara malah takut dengan ulang tahunnya sendiri. Karena dengan bertambahnya usia, manusia akan semakin banyak tuntutan dari semesta. Ia hanya bisa menghela nafas ketika melihat angka dua puluh lima pada kalender di atas mejanya.

Ulang tahun memang di rayakan sekali setahun. Tetapi selama bertahun-tahun Kinara susah lupa rasanya dirayakan ulang tahunnya itu bagaimana. Semenjak Mama pergi, ulang tahun Kinara seolah berhenti di tahun itu. Bertambah umurnya seolah tidak patut lagi untuk di rayakan. Bahkan meski Mama sudah kembali, tetap saja hari lahirnya adalah hari yang selalu dilupakan. Yang membuat Kinara kecewa, Papa dari dulu memang tidak merayakan ulang tahunnya, tetapi paling tidak di hari ini Papa tidak akan lupa meletakkan kado di atas meja, kue ulang tahun dan post it berisi ucapan ulang tahun. Sekarang, saat Kinara terbangun malah tidak ada apa-apa.

Kinara memutuskan untuk tidak peduli seperti tahun-tahun sebelumnya. Di sekolah ia menjalankan kegiatan seperti biasa. Dari pagi bahkan sampai mau mendekati jam pulang, tidak ada satu orang pun dari teman-temannya yang mengucapkan selamat ulang tahun. Tidak masalah juga, karena dari awal Kinara juga yang bilang pada teman-temannya untuk tidak perlu merayakan ulang tahunnya. Gadis itu tidak ambil pusing, sekarang ia bersama teman-temannya duduk mengelilingi meja menunggu waktu isoma selesai.

"Gue kepikiran," Arga menyelutuk membuat mereka berdelapan yang sedang berkerubung dalam satu meja menatapnya serius. Kebetulan Kinara juga bagian dari kerubunan itu.

"Apaan?" Jelay menanggapi.

"Semut bertelur atau melahirkan ya?"

"Ha?" Windy terheran-heran. "Ngapain lo mikirin itu?"

Arga terkekeh lalu ia menunjuk satu semut yang sedang berjalan di atas meja. "Nggak ada, jadi kepikiran aja."

"Semut mah bertelur," jawab Ali.

"Masa?" tanya Lie tidak percaya.

"Emang lo pernah lihat semut melahirkan?" tanya Ali balik bertanya.

"Enggak sih. Tapi kalau bertelur, emang lo pernah liat telur semut apa?"

"Pernah, di jual di Shopee malah."

"Oh iya?" tanya Arga seolah-olah baru mendengar hal menarik. "Gue aja baru tahu loh kalau semut bertelur hahaha... "

KinarArga (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang