"Woahh gilaaa pantainya kerenn anjirr!!!!"Teriak Cassie sambil berlari dihamparan pasir putih. Mereka berada dipantai panjang sekarang. Steffi,Bella,dan Salsha ikut berlari seperti Cassie. Mereka tertawa bersama sama.
"Sall hati hati nanti jatuh"Ucap Iqbal sedikit teriak. Salsha masih berlari lari sambil mengancungkan jempolnya.
"Gilaa Bengkulu keren juga yah,baru pertama kalinya gue kesini!"Ucap Cassie sambil berteriak. Salsha terkekeh mendengar ucapan Cassie. "Lo mending masih tau,la gue aja baru tau diindonesia ada kota kecil yang keren gini"Ucap Salsha dengan mata yang berbinar. "Sumpah gue gak nyesel kesini ihh"Teriak Aisyag sambil bermain air pantai. Steffi mengangguk setuju.
"Foto kuy! Mumpung gue bawa kamera ini!"Teriak Cassie sambil mengacungkan kamera yang tergantung dilehernya. Mereka pun bergantian untuk berfoto ria.
"Mereka kalau udah gabung lupa sama kita"Ucap Ari memperhatikan Aisyah yang kini sudah berfose ria. Iqbal mengangguk setuju matanya menatap Salsha yang sudah tertawa.
"Samperin kuy!"Ucap Aldi berlari kearah mereka. Kiki,Bastian,Iqbal,dan Aripun ikut berlari kearah mereka. "Ikut"Teriak Aldi mengambil posisi diantara Aisyah dan Salsha yang kini sedang berpelukan untuk berfoto. Aldi mengambil tepat ditengah tengah dan merangkul kedua cewek itu.
"Mampuss!!!"Ucap Kiki. Saat menatap Ari dan Iqbal yang kini tengah mengambil ancang ancang untuk menyerbu Aldi. Aldi bodoh sudah tau yang punya pada galak masih aja digangguin. Nyari mati.
"Hehe amvonnn gak sengaja gue elahh"Ucap Aldi sambil menyengir kuda kearah Ari dan Iqbal. Iqbal menatap Ari sebentar. "Buang aja kuy Rii. Kelaut sana"Ucap Iqbal sambil merenggangkan otot tangannya. Ari setuju iapun mengikuti gerakan Iqbal.
"Sall,Syahh bantuin elah"Ucap Aldi sambil berdiri dibelakang kedua cewek itu. Salsha memutar bola matanya malas.
"Gak usah ributt!!! Mending kita foto ajaaa!!"Usul Salsha agar mereka berhenti membuat olah. Dan benar,Mereka melupakam semuanya. Mereka sudah berlari untuk mengambil tempat masing masing.
"Kalau kita foto semua yang motoin siapaa!!"Geram Cassie manatap mereka dengan kesal. Mereka tampak berpikit. "Lo aja Cass"Usul Ari menaik turunkan alisnya. Cassie menatap Ari tajam. "Gue yang punya kamera! Masa gue yang motoinn!! Lo ajaa!!!"Ucap Cassie teriak. Ari menggelengkan kepalanya tanda tak setuju.
"Misi "Panggil Salsha saat melihat segerombolan anak yang kira kira baru kelas satu SMP lewat didepan mereka. "Ngapo yo?"( Kenapa ya?) Ucap salah satu diantara mereka. Salsha menaikkan alisnya ia bingung maksud dari cewek dihadapannya.
"Guyss sini"Ucap Salsha memanggil yang lain. Merekapun berjalan kearah Salsha. "aku gak ngerti dia bilang apa?"Bisik Salsha kearah Iqbal. Iqbal terkekeh iapun mengusap sayang pucuk kepala istrinya.
"Kamu ngapain manggil mereka?"Ucap Iqbal berbisik.
"Gak usah bisik bisik njirr"Ketus Steffi menatap mereka kesal. Salsha dan Iqbal hanya cengengesan.
"Minta tolong gih Steff buat fotoin kita"Bisik Salsha kearah Steffi. Steffi mengangkat alisnya pertanda ia sedikit bingung,kenapa harus dirinya. Apa Salsha tidak bisa? Astaga. "Gitu aja gak bisa!"Ketus Steffi.
"Hay minta toloong dong adek adek"Ucap Steffi pura pura riang. Mereka menatap Steffi dengan bingung. "Iyoo minta tolong apo? Tadi tuh Ayuk yang itu jugo nak minta tlong tapi dkd yang ngomng tuh. Ambo dak tau nak bantu apo?"(Iyaa minta tolong apa,Tadi kakak yang itu juga minta tolong tapi dia gak bilang. Aku gak tau mau bantu apa?) Ucap gadis kecil itu menunjuk Salsha. Steffi mengernyitkan keningnya astagaa bahasa apa itu dia tidak tau. Salsha dan yang lainnya tertawa melihat ekpresi Steffi. "Siala lo Saa"Ucap Steffi menatap Salsha yang kini sudah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Dla nastolatków"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...
