"Saa kamu mau kemana sih?? Dari tadi aku perhatiin kamu itu sibuk banget milih pakaian"ucap Iqbal kesal,Karena sedari tadi istri kecilnya itu sudah berulang ulang kali berganti pakaian.
"Ahh ini cocok bangett untukk aku,Bal aku cantik gakk pakai ini"Ucap Salsha dengan nada girang saat ia menatap cermin. Ia tersenyum bangga dengan pakaian yang baru saja ia temukan. Sebuah Rok yang sampai lutut bermotif garis garis dan atasannya Ia menggunakan sweeter Biru muda. Cocok sekali!!
"Cantikk Saa. Kamu itu selalu cantikk,kamu mau kemana sihh!!!"Ucap Iqbal geram melihat kelakuan Salsha yang sedari tadi mengacanginya. Salsha menatap Iqbal dan tersenyum manis,Ia duduk disamping suaminya yang sudah menggunakan kemeja yang ia lipat sampai sikunya dan kaus biasa bewarna hitam didalamnya.
"Ini malam minggukan? Aku mau jalan jalan kayak remaja lain emzzz"Salsha sengaja menggantungkan ucapannya dengan meletakkan jari didagunya.
"Apaa haa???" tanya Iqbal yang sudah tidak sabar lagi. Salsha benar benar mengesalkan.
"Yaa mau jalan jalan mungkin ah ya tepatnya Kencan!! Hey itu benar benar mengasyikkan bukan? Tapi dengan siapa yaa? Tidak mungkin kamu kan kamu mau ngantar pacar kamu itu ke masjid,Siapaaa yaa? Oh Ari. Okee Aku akan telpon Ari"Ucap Salsha seperti menemukan sebuah ide,ia segera melangkahkan kakinya untuk mengambil Handphonenya yang berada dimeja rias. Sedangkan Iqbal masih melongo mendengar ucapan Salsha.
"Hallo" ucap Salsha menempelkan handphonenya pada telinganya.
"Ari loe mau kan ajak gue_"
Ucapan Salsha terpotong karena sekarang Handphonenya sudah direbut oleh Iqbal. Iqbal menatapnya tajam sedangkan Salsha hanya menatapnya dengan kedua alis terangat dengan ekpresi yang sangat menjengkelkan seakan akan ia tak pernah melakukan kesalahan.
Astagaa!! Batin Iqbal kesal,Ia rasanya ingin sekali mencubit wajah yang merasa tidak bersalah didepannya ini. Untung Sayangg_Tambah Iqbal lagi.
"Kenapa Bale?"Ucap Salsha bingungm Iqbal benar benar kesal.
"Aku gak suka kamu pergi sama siapa saja! Ingat Saa ada Iyann!!"Ketus Iqbal. Salsha menatap Iqbal sambil tersenyum manis. Tuhann kuatkan Iqball!!
"Gampang! Aku bawa aja Iyan,Ari gak akan keberatan. emm Aku bilang aja Iyan itu adikku! Haha aduh Sal,otak kamu memang cerdik. Sini hp aku?"Ucap Salsha yang sepertinya bangga dengan ucapannya barusan. Dan selanjutnya Ia menjulurkan tangannya dengan Iqbal.
Iqbal cemburu! Wajah Iqbal merah padam. "Kamu gak boleh pergi! Aku gak izinin"Ucap Iqbal datar. Dan Salsha tersenyum miring. Ia menatap Iqbal dalam.
"Kamu curang! Kamu boleg malam mingguan masa aku enggak. Aku juga mau malam mingguan"Ucap Salsha yang sudah memajukan bibirnya. Iqbal mencubit pipi Salsha gemas.
"Kamu gak boleh malam mingguan sama cowok lain! Aku cemburu"Ucap Iqbal tajam. Dan sudah pasti Salsha menatap balik Iqbal.
"Sama aku juga"Ucap Salsha sambil tertawa seolah olah ucapannya barusan ada yang lucu. Iqbal menatap Salsha lalu ia mengusap wajahnya frustasi.
"Saaa aku gak mau kamu jalan jalan sama cowok lain"Tegas Iqbal. Rahangnya sudah mengeras. Salsha menghela napas pelan.
"Aku bosan,aku mau jalan jalan! Kamu sibuk sama pacar kamu Bale!! Kamu lupa sama aku,Aku gak mungkin jalan jalan sama kamu. Kamu_"
"Aku akan jalan sama kamu! Iyan juga."Ucap Iqbal pasrah. Ia tak rela jika istrinya yang sangat cantik ini jalan jalan dengan cowok lain.
"Tapi Vanesha?"Ucap Salsha seolah olah bingung."Aku bakal telpon dia,sekarang kamu ganti baju Iyan dulu"Ucap Iqbal sambil meroh handphonenya dalam saku celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...
