"Udah tamat aja kita. Duduk yuk"Ucap Bella menunjuk salah satu kursi yang terdapat dipojok. Merekapun menganggukkan kepala.
"Bell kok lo lama banget pulangnyaa udah rindu. Eh tapi ujian lo gimana?"Tanya Salsha memeluk lengan Bella.
"Gue udah ujian dari sana. Gue udah sadar dari 5 bulan yang lalu tapi gue butuh kesehatan yang total. Btw thanks yah buat bantuannya"Ucap Bella tulus. Merekapun tersenyum dan memeluk Bella erar.
"Permisi"Ucap seseorang yang kini tengah berada diatas panggung.
"Ngapain tu bocah disana?"Tanya Cassie menatap Iqbal dan sahabatnya.
"Gue disini bukan mau nyanyi karena apa? Karena nyanyi menurut gue udah biasa. Gue dan temen gue bakal baca puisi buat orang yang kita sayang. Dengerin nih! Gak ada yang boleh ketawa.
Aku punya
Karya:Cowok ganteng anak saleh.(Iqbal)
Dia Salshaku!
Gak boleh dinganggu gugat! Milikku hanya punyaku!
Kalau berani ganggu gue tonjok."Anjir tonjok mana ada dalam teks bego"Ucap Aldi menunjuk teksnya. Iqbal hanya cengengesan saja.
"Bodoo lanjut aja lo lagi Bass"Ari mendorong bahu Bastian agar maju selangkah. Salsha yang sedari tadi menutup mukanya karena banyak orang yang meliriknya. Kini Cassie ikut terdiam menatap Bastian yang berdiri disana. Bastian tersenyum lebar.
Bulekuu Cassiekuu
Kau bidadariku! Bidadari menjadi pelengkap hidupku.
Cassieku Buleku suara cemprengmu buat telinga ku berdengung tapi tak apa demi cinta aku rela!! Cassie itu punyaku ngertikan lo pada?!!" (Bastian)"Lo lagi maju"Iqbal mendorong bahu Ari.
"Eh kamu siapa?(Menunjuk Aisyah) Ah yah aku ingat! Kamu itu pacarnya Ariirham yang ganteng! Kalian tahu gue siapa? Kalau berani deket Aisyah gue gue bacok. Gue nulis apaan nih? Lupa gue. Tau ah intinya I LOVE YOU ajaa!!!"(Ari)
"Lamaku menunggu untuk menunggu kau pulang. Karena ku yakin kamu pasti pulang karena yang gak pulang pulang itu Bang Toyib bukan Ayangku Bella ajahh"(Aldi)
"Aku butuh kamu seorang dihidupku eh gak deng makanan juga aku butuh. Tapi intinya aku butuh kamu juga,Steff titip pesan buat Ayah kamu. Bilangin tunggu aku sukses akan kulamar anaknya eakkk"(Kiki)
"Oke karena kita selesai sekian dan terimakasih kalian boleh ketawa"Ucap Ari menundukkan kepalanya. Mereka yang berada disana langsung menyemburkan tawanya.
Salsha,Cassie,Bella,Aisyah,dan Steffi udah menutup wajah mereka masing masing.
Kelima cowok itu melambai lambaikan tangan mereka layaknya seorang artis. Mereka tersenyum lebar menatap pacar mereka.
"Kalian terharu yah dengerin puisi kita? "Tanya Kiki menaik turunkan alisnya. Steffi menatap Kiki kesal astagaa mereka itu memalukan sungguh.
"Au ah! Pulang aja kuy!!"Ucap Cassie menarik tangan sahabatnya. Merekapun pulang dengan wajah yang kesal.
***
"Astagaaaa Iqball kamu itu sok banget baca puisi! Puisi kamu itu ngawur!!"Teriak Salsha dalam kamarnya. Iqbal hanya cengengesan saja."Namanya buatnya mendadak yah gitu hasilnya. Intinya aku tulus kok Bundaaaa"Ucap Iqbal menggoyang goyangkan lengan Salsha.
"Iyain aja biar kelar ini!Eh besok katanya Ayah sama Papa ngajak kita pertemuan antar perusahaan. "Tanya Salsha menatap wajah Iqbal. Iqbal menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...