Salsha masih diam didalam toilet,Ia hanya bisa menangis disini. Ia tak ingin terlihat lemah dimata orang. Ia ingin menjadi tegar.
"Buaya darat memang hikss..hikss... dulu aja kamu bilangnya gitu ke aku hikksss hikss aku benci kamu bale."Ucap Salsha disela tangisnya. Ia melihat penampilannya dicermin yang sangat kacau.
Brakk
"WOII LIHAT SALSHA GAK!!"
"SALSHAAAA!!!"
"SAAAA HELLOOO"
Terdengar suara gaduh disana. Dan Salsha sangat mengenali suara suara itu. Ya itu adalah sahabatnya Bella,Cassie,Steffi. Salsha menghela napasnya,ia perlu teman bicara saat ini. Ia tidak sanggup memendam semuanya sendiri.
"GUE DISINI!!!"Ucap Salsha dengan suara serakk. Karena mendengar sautan dari Salsha,Sontak ketiga cewek itu langsung menghampiri Salsha.
"Ya ampun Saa loe kenapa kacau gini?"Ucap Cassie memperhatikan penampila kacau Salsha. Hidung merah,mata sembab,dan rambut kusut. Sangat buruk!
"Gue tau nih!! Pasti Iqbalkan buat loe gini? memang ya tuh anak!!!"Geram Steffi dengan wajah merah padam. Ia rasanya sangat ingin memakan Iqbal hidup2 saat ini juga.
"Saa Are okey?"Ucap Bella lembut. Bellalah yang paling tenang. Sekarang ia menghampiri Salsha dan memeluk Salsha. Salsha memeluk Bella erat. Dan diikuti Cassie,dan Steffi.
Didalam pelukan hangat sahabatnya Salsha menangis,didalam dekapan sahabatnya ia lemah. Didalam dekapan sahabatnyalah ia mendapatkan kekuatan.
"Iqbal jahat hikss"Ucap Salsha menangis sesenggukan. Steffi meremas tangan Bella kuat,Bella tahu jika Cassie sangat kesal.
"Sabarr yaa. Ini alasan kita buat nyuruh loe sekolah lagi,Kita mau Iqbal sadar dia itu udah loe. Loe itu udah sempurna"Ucap Bella sambil terus memeluk sahabatnya erat.
Salsha menganggukkan kepalanya ia harus bisa membuat Iqbal sadar ada Salsha disini. Jangan pernah lupa jika dulu Salsha adalah Queen. Dia cantik,kaya,pintar. Dan itu akan dia pergunakan buat Iqbal merasa beruntung memilikinya. Ya dia harus buat Iqbal kembali kepelukannya dan anak kesanyangannya Danian.
"Gue harus buat dia kembali sama gue,dukung gue !"Ucap Salsha serius ia mengepalkan kedua tangannya untuk memberikan semangat kepada dirinya sendiri.
Sedangkan sahabatnya mengangguk semangat,mereka memang tidak suka Iqbal. Tapi mereka tidak ingin rumah tangga Sahabat termanja mereka ini hancur. Mereka ingin Salsha dan Iqbal seperti dulu.
Salsha langsung mengeluarkan bedak padatnya dari dalam saku kantong bajunya ia memoleskan wajahnya lalu memakai Liptint. Ia ingin terlihat sempurna,ia merapikan rambutnya sedikit dan sempurna.
"Yeayy gue yakin,Loe bakal jadi Queen lagi" Ucap Cassie semangat.
"Bukan gue tapi kita,kayak dulu"Ucap Salsha mengedipkan matanya. Dan dibalas kekehan dari sahabatnya.
Mereka keluar dari Wc dengan senyum yang terus mengembang diwajah mereka sehingga hal itu menarik perhatian siswa siswi disana.
Dulu Tiga serangkai itu sudah terkenal dan sekarang bertambah lagi seorang cewek cantik diantara mereka. Mereka berjalan dengan anggunnya tanpa perduli dengan orang yang menatap kagum,Iri,dan lain2. Mereka sih bodo amat.
"Sumpah itu siapa sih sama tiga serangkai itu cantik banget"
"Eh buset,lama lama kalah noh Genknya Caitlin sama mereka"
"Tiga serangkai sekarang menjadi empat serangkai cocokk sudah"
"Sok cantik deh mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...
