Loncat waktu aja yakk😁😁
"Eh gak nyangka aja kita udah pada mau UN. Udah siap belum lo pada?!"Ucap Aldi sambil duduk diantara Cassie dan Salsha lalu memeluk kedua wanita itu.
"EHHH APAAN LO PELUK PELUK GUE!!!"Teriak Cassie berusaha melepaskan rangkulan Aldi yang cukup kuat. Salsha tetap bersikap tenang. Syukur dengan berjalannya waktu mereka bisa melakukan aktivitas dan sifat semula mereka kembali seperti semula meskipun Bella belum pulang.
Sekarang mereka semua sudah duduk dikelas 3 dan sebentar lagi mereka akan melaksanakan Ujian Nasional.
Dan sekarang mereka tengah berkumpul dirumah Iqbal dan Salsha.
"Yeuh mulut lo Bule. Kalau kita udah pisah gue gak bisa meluk adek adek gue ginii?!! Ihh gemes,Salsha diam aja B ajaa"Ucap Aldi santai sambil menatap Salsha yang tidak memberontak seperti Cassie.
Bagi Aldi Salsha,Cassie,dan Steffi,dan Aisyah adalah adiknya. Dan aturan dalam hidup Aldi yaitu jika punya adik yang menggemaskan wajib untuk dibuat kesal. Karena mendengar teriakan keempatnyaa dapat membuat Ia melupakan sang kekasih yang tengah berjuang untuk hidup.
"Salsha mah tenang tapi penjaganya enggak"Bisik Cassie menatap Iqbal. Aldi menelan ludahnya dengan susah payah saat menatap mata elang menatapnya tajam.
"Gue pindah deh Ball selawwww"Ucap Aldi pindah duduk didekat Kiki yang kini tengah makan cemilannya. Iqbal merangkul Salsha dengan posesive.
"Awas lo modus mulu! Pulang dapet pangkat ALM didepan nama Lo?!"Ketus Iqbal,Aldi bergidik ngeri mendengar ucapan Iqbal. Mereka terkekeh mendengar ucapan Iqbal.
"Kalian mau lanjut dimana sudah UN nanti?"Tanya Ari sambil memakan kuaci yang kulitnya dibuka oleh Aisyah.
"Yakin lulus lo? Badboy kayak lo? Kalau gue sih NO"Ucap Iqbal santai sambil mengelus kepala sang Anak yang duduk diantaranya dan Salsha. Sekarang umur Danian sekitaran 3 tahun lebih. Tubuh Danian gempal dan bulat pipinya chubby kulitnya putih. Matanya hitam pekat jernih.
"Eh mulutnya ngomng kayak gak sadar. Situnya aja Badboy"Ucap Ari tak terima. Disini bukan dirinya saja Badboy tapi Iqbal lebih terkenal Badboy.
"Gue maunya di Universitas Padang deh ambil jurusan Tata Boga"Ucap Kiki lantang. Hobby Kiki makan jadi dia harus bisa memenuhi hobbynya dengan pintar masak.
"LDR lo sama Steffi dong? Steffikan luar negri"Ucap Cassie menatap Kiki dan Steffi. Mereka berdua menganggukkan kepalanya.
"Sanggup lo pada?"Tanya Iqbal menatap mereka. LDR termasuk hal yang sulit mana bisa Iqbal jauh jauh dari Salsha.
"Cinta itu didasarkan dengan kepercayaan dan saling menjaga kepercayaan itu. Bukannya jauh dikit selingkuh,kalau mau selingkuh mudah kok! Deketan aja bisaaaaa"Ucap Kiki menyeringai menatap wajah Iqbal yang sudah masam.
"Anjirr Jlebb woii jlebb"Ucap Bastian tertawa keras dan diikuti dengan yang lain. Iqbal menekuk wajahnya.
"Bang Kiki kalau ngomng suka bener"Ucap Salsha melirik Iqbal yang kini menatap datar mereka semua.
"Masalalu biarlah masalalu"Teriak Iqbal cukup kencang. Mereka semakin tertawa mendengar ucapan Iqbal. Danian menatap mereka semua lalu ia menatap wajah Sang Ayah yang sudah masam.
"Ayah kenapa?"Ucap Danian memeluk Iqbal erat. Iqbal tertawa jahat saatnya pembalasan.
"Mereka jahat. Mereka ngomngin Ayah,Ayah mau nangis ajaa"Ucap Iqbal dengan wajah sedih yang sengaja ia buat buat. Danian menatap mereka tajam lalu mendekat kearah mereka.
"Anjirrrr sakittt"
"Allahuakbar anak siapaa ini?! Kayak guguk aja main gigit"
"Gigitt ajaa terusss sakittt"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...
