Happy Reading guysss?!! Nah kan cepet aku buat extra chapternya!!!
12 tahun kemudian.
"Abang siapa lagi yang abang tembak tadi dikantin hm?"Ucap Iqbal yang kini menatap Danian yang tengah tertidur dipangkuannya. Danian menatap tv didepannya dan ia mendongka menatap Ayahnya yang kini tengah mengelus rambutnya.
"Ck,siapa yah namanya? Lupa abang Yah"Ucap Danian santai. Salsha yang sedang memakan kacang goreng langsung melempar kearah Putra sulungnya itu.
"Playboy kamu Bang! Gak boleh tau,dapet karma tau rasa Abang"Ketus Salsha menatap Danian kesal.
"Biarin kali Bun,kegantengan itu harus dimanfaatkan"Celetuk Iqbal yaang masih setia dengan aktivitasnya mengelus rambut Sang Putra yang kini tengah memijakkan kakinya dibangku SMA kelas X.
Danian mengangguk setuju mendengar ucapan Iqbal. Ayahnya memang paling mengerti. Danian sayang Iqbal sungguh!
"Oh jadi kamu ngajarin anak kamu playboy gitu? Ayahh cukup Ayah aja yang Playboy anaknya jangan!"Ketus Salsha menatap kesal Iqbal.
"Astagaa Bun,masalalu itu" ucaap Iqbal frustasi. Istrinya kini memang suka mengungkit ngungkit masalalu.
"Ululu Bundanya Iyan malahh cup cup cinii ciumm"Ucap Danian yang mulai beranjak dari pangkuan Iqbal.
"Ahggg ayah sakit"Teriak Danian saat merasakan kepalanya ditarik oleh Iqbal. Astagaa Iqbal masih saja posesive anak sendiri saja dilarang menyentuh istri tersayangnya itu.
"Cium pacar kamu sana! Enak aja cium cium istri Ayah! Yang boleh cium istri ayah yang satu ini cuman Ayah!"Upzz! Sepertinya Iqbal ada salah kata. Danian menyeringai mendengar ucapan Iqbal.
"Bundaaaaahhhh! Denger gak ayah bilang apa tadi? Ayah bilang istri yang Satu ini wow! Sepertinya Ayah ada istri baru bundaaa"Ucap Danian menatap Salsha yang kini melototkan matanya kearah Iqbal yang menggeleng gelengkan kepalanya.
Iqbal mendelik kesal kearah Danian yang kini sudah tertawa terbahak bahak.
"Kamu yahh udah berani main belakang lagi?! Sama siapa ha?! Gak dapet jatah kamu!"Teriak Salsha kesal. Iqbal melongo mendengar teriak Salsha. Astagaa! Ingatkan Iqbal untuk memberi hukuman kepada Putranya itu nanti.
"Bundaaa Ayah gak main belakang lagii!!!"Teriak Iqbal saat melihat Salsha yang mulai beranjak pergi.
"Mampusss!!"Ucap Danian yang memegang perutnya karena tertawa.
"Uang jajan kamu Ayah potong!"Ucap Iqbal kesal,ayolahh! Danian tidak takut dengan ancaman Ayahnya karena yang dia tau Ayahnya itu tidak pernah tega untuk memotong uang jajannya. Iqbal mengejar Salsha.
"ASSALAMUALAIKUM VANYAA PULANGG!!"Teriak gadis yang memakai sergam putih biru yang kini tengah tersenyum kearah Danian. Vanya Danila Alskha anak kedua dari Iqbal dan Salsha.( Gak tahu kapan buatnya anggap aja dia udah kelas 2 SMP hehe)
"Aaaa Anyaa kesayangan abang pulangg"Teriak Danian merentangkan tangannya ingin memeluk sang adik.
"Jyjyks akutuh"Ucap Vanya sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Danian yang kini tengah menatap kesal kearah Vanya.
Vanya melangkahkan kakinya kearah lantai dua dimana kamarnya berada.
"Awass ihh badan kamu beratt!!"Ketus Salsha mendorong pelan tubuh Iqbal.
Vanya membelalakan matanya dia itu kata orang lebih pantss menjadi anak Aunty Bule kesayangannya karena Aunty Cassienya itu punya kekepoan yang tinggi eh ralat rasa ingin tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...