Hari demi hari telah mereka lewati. Dan Ujian Nasional telah usai kemarin. Sekarang mereka tengah duduk berkumpul disebuah mall untuk menyiapkan pakaian mereka pada acara From Night yang diadakan 2 hari lagi.
"Yeayy kita bakal belanja bahagia hari inii!!!!"Teriak Salsha dan disambung bahagia para cewek. Mereka berlari kesana kesini saat melihat dress yang indah indah.
"Lo bener. Gue harus secantik mungkin buat acara from night nanti ahh gak sabar banget gue"Ucap Cassie menambahkan dengan antusias.
"Yeayyy! Bahagiaalah kita intinya kita berempat harus cantikkk!!!"Ucap Steffi dengan mata berbinar menatap dress didepannya.
"Ah tentu!Ayo kita semua belanjaaa!!!!"Teriak Asyah semangat.
Saat wajah para cewek bahagia berbanding terbalik dengan para cowok. Wajah mereka ditekuk.
"Yeayy! Siap siap dompet kosongg!!!"Teriak Ari kesal. Yah benar! Gak mungkinkan para cowok membiarkan para cewek memberikan balang tersebut sendiri dan mereka harus menyiapkan duit yang banyak.
Cassie langsung mengancir saat menatap Sebuah Dress selutut bewarna pink dengan pita bagian pinggangnya dan tanpa lengan. Dress yang terlihat sempurna namun elegan.Mereka mengancungkan jempol saat menatap Cassie yang kini tengah menanyakan pendapat.
.
.
.
Setelah cukup puas dengan berbelanja merekapun kini tengah duduk manis disebuah cafe.
"Guyss,gak nyangka yah udah mau kelar aja kita sekolahnya"Ucap Ari dengan wajah sedih. Terlalu sulit melupakan masa masa indah saat disekolah.
"Ish gue gak yakin bakal dapet sahabat kayak kalian nantinya! Janji yah sama gue,kita gak boleh putus silaturahmi! Kita harus sahabat teruss sampe anak anak kitaaa!!"Ucap Cassie dengan mata yang sudah berkaca kaca.
"Iyahh. Bener apa yang dikatakan Cassie kita gak boleh sombong "Tambah Bastian.
Hening sejenak.
"Gue rindu Bella"Lirih Salsha yang kini sudah menangis. Mereka menganggukkan kepala mereka
Sudah lama mereka tidak berjumpa dengan Bella. Mereka sangat merindukan sosok pendiam itu. Wajah Imut Bella tak pernah mereka lupakan. Astagaaa! Gadis itu kenapa tidak kembali kembali.
"Apaan sih melow! Bella bakal cepet pulang hari ini kita harus bahagiaaa!!"Ucap Iqbal dengan senyuman lebarnya.
Merekapun tertawa dan berbinbicang bincang.Mereka mengukir kenangan indah untuk cerita dimasa akan datang. Masa masa dimana mereka lewati dengan indah indahnya.
***
"Kamu mau kuliah dimana nantinya?"Ucap Iqbal sambil mendudukan Danian dipangkuannya. Salsha menoleh kearah Iqbal."Kamu mau dimana?Jangan bilang diluar negri? Aku gak mau LDR! Gak mau yah gak mau aku gak mau bilang mau pokoknya gak mau jangan dipaksakan mau ngertikann!!"Ucap Salsha memeluk Iqbal dan merengek layaknya anak kecil. Iqbal mengelus sayang rambut lembut Salsha.
Danian menoleh kearah tangan Iqbal yang mengelus rambut Salsha lalu dia menatap Iqbal sejenak lalu menatap Tangan Iqbal lagi. Dan akhirnya dia mengikuti gerakan Iqbal mengelus rambut Salsha.
"Iyah. Lagian kata Ayah aku nanti kuliahnya sambil kerja jadi disini sayang"Ucap Iqbal tersenyum.
"Iyah cayangg ihh cayangg"
Jika kalian pikir yang menjawab itu Salsha? Tentu bukan. Salsha dan Iqbal melirik Danian yang kini sudah terkikik geli karena menjawab pertanyaan Sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen Fiction"Kenapa kamu pakai hamil sih? aku masih mau hidup seperti remaja lain! Jika nanti aku membuatmu terluka aku hanya bisa minta maaf" Iqbal Ramadan Alaska. "Ishhh!! salah siapa coba? siapa yang bikin aku hamil? ya kamu! aku juga ingin seperti yang lain...