Chapter 2 : Anak Pemilik Sekolah

170K 9.8K 944
                                    

Play list : Love Scenario - IKON

*****


Bubar sekolah, Cherry langsung menuju ruang guru untuk menemui guru matematikanya Bu Avi. Ia kabur dari teman-temannya yang sejak istirahat, selama jam pelajaran membahas sikap Nicholas di kantin. 2 kali lelaki itu kedapatan mengelus puncak kepalanya. Yang terparah di kantin tadi, disaksikan oleh hampir seluruh murid di sekolah. Cherry mendengkus dalam hati, kenapa lelaki itu harus bersikap seperti itu di depan banyak orang?!

Genit!

Ketika sampai di ruang guru, Cherry segera mengatur napasnya. Ia memang mengerahkan seluruh tenaganya untuk melarikan kakinya. Kenapa ia melarikan diri ke ruang guru karena Cherry terkena remidi lagi. Kali ini masih mending nilainya 3, bukan bebek lagi.

Namun begitu Cherry adalah murid tersabar karena harus bulak balik keruang guru hanya untuk remidi. Gimana lagi, otaknya selalu stuck kalau disuguhi pelajaran. Apalagi disuguhi rumus-rumus yang rumit. Otaknya bakal langsung ngehang kayak Hp yang kelebihan aplikasi.

Setelah napasnya mulai normal, Cherry pun mengetuk pintu sebagai formalitas, setelah itu ia masuk. Cherry memberi salam pada guru-gurunya yang sedang berkumpul, dan di sana juga ada pak Aldrich sebagai pemilik sekolah. Pantas saja Nicholas berada di sekolah. Selama satu tahun sekolah di Pelita, Cherry baru melihat batang hidung Nicholas di sekolahnya.

"Remidi lagi Cher?" Todong Pak Hasan, guru olahraganya ketika mereka berpapasan.

"Iya pak. Bu Avi pelit kalo ngasih nilai." sahut Cherry yang cuma bisa didengar oleh Pak Hasan.

"Hush kamu itu..."

Cherry terkikik. Lalu menghampiri bu Avi yang terlihat sibuk dengan dokumen-dokumen di mejanya.

"Sore bu."

"Cher, kita tunda ya remidi kamu. Kebetulan ibu lagi banyak tugas. Senin depan baru free." kicau Bu Avi tanpa basa-basi.

"Yah kok gitu sih bu, senin Cherry sudah ada janji sama pak Samsul. Kalo remidi kimia dan matematika sekaligus, Cherry bisa mati, Bu." rengek Cherry dengan memelas terkesan mendramatisir.

Bu Avi menghela napas sabar. "Gimana ya?"

Bu Avi terlihat berpikir. Ia juga tidak tega kalau membuat Cherry mengerjakan dua rumus berbeda dan rumit dalam satu waktu, bisa-bisa muridnya itu masuk rumah sakit karena otaknya langsung ngebul.

"Bu...?"

"Hmm..."

"Gimana kalo Cherry beliin peralatan kelas sebagai gantinya." Nego Cherry sepelan mungkin, kebetulan bu Avi adalah wali kelasnya.

"Mau nyogok ceritanya?!" Bisik seseorang yang entah sejak kapan berdiri di belakang Cherry. Cherry menoleh cepat. Bu Avi terlihat menegang di tempat.

"K-kamu....??!"

*****

Dengan langkah gontai, Cherry mengikuti Nicholas menuju ruangan pak Aldrich, ayahnya. Cherry menghela napas pasrah.

Setelah kejadian tadi di ruang guru bersama bu Avi, Nicholas menawarkan diri dengan sukarela untuk menggantikan bu Avi meremidi Cherry, setelah sebelumnya menceramahi Cherry dan Bu Avi dengan hanya beberapa patah kata, tapi nyelekit.

Nicholas membuka ruangan pak Aldrich.

"Masuk." perintahnya sedikit ketus.

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang