Play list : I Still Love You - The Overtunes
*****
"Cherry tau Nicho pasti syok. Cherry terima jika Nicho minta putus sekali pun, karena Cherry sadar, Cherry tidak pantas buat Nicho. Kita bagai langit dan bumi. Perbedaan latar belakang kita sangat jauh sekali."
Cherry melepaskan genggaman tangannya dari Nicholas. Dia mengambil kotak cincin pertunangan mereka yang di lempar oleh Nicholas, dan meletakannya di telapak tangan Nicholas.
"Sepertinya Nicho memang harus mencari perempuan lain yang lebih pantas menerima cincin secantik ini."
Ucap Cherry yang terdengar putus asa ketika Nicholas hanya terdiam tidak bereaksi.
----------------------------------------------------
Hening.
Tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun saat Cherry yang dengan tanpa ragu mengakui jati dirinya, menolak bertunangan dan juga meminta Nicholas untuk mencari perempuan lain.
Cherry tidak ingin ada kebohongan. Jika Nicholas dan keluarganya mengetahui fakta tersebut dari orang lain, mungkin akan membuat Nicholas lebih syok.
Cherry menundukkan wajahnya, lalu dia menarik napas dengan kasar. Cherry mengangkat wajahnya dengan senyum yang dia sunggingkan dengan manis.
Cherry menatap pada Nichollas yang masih terdiam namun tatapannya masih sangat lekat padanya, kemudian dia mengedarkan pandangannya pada orang-orang yang ada di kamar inapnya. Pada orang tua Nicholas yang masih terdiam dengan tatapan penuh artinya kepadanya, pada Nilam yang menatapnya dengan sedih bercampur kasihan serta tangisnya yang tidak berhenti, lalu tatapan yang coba dia tampilkan seceria mungkin berubah menjadi murung saat melihat Dion yang tengah memeluk Shirin, layaknya seorang ayah yang berusaha melindungi putrinya yang tengah tersakiti.
Cukup lama Cherry melihat pemandangan itu, dia tersenyum kecil saat sebuah bayangan tiba-tiba melintas di hadapannya.
Yang ada di pelukan Dion bukanlah Shirin melainkan dirinya. Dion sedang memeluknya penuh kasih, melindunginya. Melindungi perasaannya yang sedang menghadapi kenyataan pahit.
"Kamu tetap putri papa,"
"Iya... Cherry putri papa Dion..." Sahut Cherry tanpa suara.
"Jika Nicholas tidak bisa menerima, masih ada papa..."
"Iya masih ada papa..."
"Papa sangat mencintai kamu..."
"Cherry lebih mencintai, Papa..."
Dion tersenyum pada Cherry dan mencium lembut keningnya. Cherry tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca.
Belum puas Cherry melihat pemandangan indah di depan matanya, bayangan itu segera menghilang dan menggantinya dengan pemandangan semula, Dion yang tengah memeluk Shirin dengan protectif.
Cherry memejamkan matanya. Dia harus tegar. Jika dirinya lemah, Dion akan marah lagi padanya seperti tadi. Saat Cherry baru bangun dari sakitnya.
Dion tidak segan membentaknya karena melakukan hal bodoh dengan hampir membunuh dirinya. Bahkan mengatakan statusnya yang sangat tidak pantas untuk Nicholas. Cherry memang sedih dengan sikap Dion yang keras padanya tanpa pernah memerdulikan keadaannya. tapi hatinya selalu menyingkirkan sakit hati yang Dion perbuat padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOST
Romansa[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria. Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita. Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...