Chapter 53 - Dr. Psikiater

98.7K 7.6K 1.7K
                                    

Play List : Love Yourself - Justin Bieber

__________________________________________

+ 1 juta vote Thankyou Next

😊

Happy Reading....

*****

Cherry berlari menuruni tangga ketika dia mendengar suara ribut di bawah sana.

Dan ketika sampai, Cherry membekap mulutnya. Dia melihat opa Handoko sedang berlari mengejar Rocka dengan tongkat baseball di tangannya.

"Dasar berandalan! Mau jadi apa kamu ini?! Kamu sudah kelas XI dan kamu masih saja jadi pemalas?! Kamu itu satu-satunya laki-laki,-"

"Berarti Opa bukan laki-laki?"

"DASAR KURANG AJAR!"

"OPA!"

"AYAH!"

Pekik Cherry dan Aster bersamaan ketika dengan tanpa ampun opa Handoko mengayunkan tongkat baseballnya pada kepala Rocka yang berada tepat di depannya.

Reflek, Cherry berlari dan langsung memeluk Rocka untuk melindungi sepupunya itu dari hantaman tongkat baseball sang opa.

Cherry memejamkan matanya, bersiap kalau-kalau tongkat tebal itu menghantam kepalanya.

Namun setelah beberapa detik menunggu, tongkat baseball itu tidak kunjung menghantam kepalanya.

Cherry malah merasakan sebuah pelukan erat dari Rocka. Pun Cherry membuka matanya secara perlahan, di detik selanjutnya Cherry merasakan tubuhnya di tarik dengan kasar dari pelukan Rocka.

"APA KAMU SUDAH GILA MEMELUK SEPUPU KAMU SENDIRI DENGAN CARA SEPERTI ITU?" Raung opa Handoko.

"Cherry yang memelukku duluan, opa!" sanggah Rocka dengan santai bahkan mengedipkan sebelah matanya pada Cherry. "Lagian Opa sendiri tau, kalau aku naksir Cherry." lanjutnya dengan nada santai.

Cherry membelalakan matanya, wajahnya terasa panas mendengar pengakuan frontal dari Rocka di depan keluarganya. Ia tidak mengira, Rocka mengakui perasaannya itu pada sang kakek killer.

"Dasar kurang ajar! Tutup mulut kamu! Cepat pergi ke sekolah sebelum kesabaranku habis."

"Aku bahkan belum pernah melihat kesabaranmu, opa!"

Opa Handoko berusaha merebut tongkat baseball dari seorang lelaki yang sekarang memegangi tongkat itu. Namun lelaki itu menahannya.

Sepertinya ketika akan menghantam kepala Cherry dan Rocka, lelaki asing itu yang menahan dan merebut tongkat baseball itu dari opa Handoko.

Rocka sudah berlari, mengambil langkah seribu menuju kamarnya dan opa Handoko menatap garang cucu laki-lakinya itu.

"Ayah, sudahlah. Biar aku yang membujuk Rocka untuk berangkat sekolah." ucap Aster ketika opa Handoko bersiap mengejar Rocka.

"Urus anakmu itu! Semakin hari semakin membuat tensiku naik."

"Iya ayah..., Cherry,-"

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang