Play List : Mirror - Justin Timberlake*****
Belum 1jt vote tapi update wkwkw...
HAPPY READING 😎
*****
"Ini foto kamu ketika baru lahir. Sangat merah. Benar saja, kamu tumbuh menjadi gadis yang berkulit sangat putih sama seperti mama kamu."
"Apa mama Nilam yang memberikan semua foto Cherry pada om?"
Liam mengangguk, "Mama Estell yang memberikan amanat itu pada Nilam untuk memberitahukan setiap tumbuh kembang kamu pada om. Mama kamu tidak ingin kalau om sampai tidak mengenal kamu dan kehilangan moment berharga sebagai orang tua, meskipun om berada di dalam penjara."
Cherry tersenyum sembari memerhatikan setiap foto-foto yang ada di tangannya dan di atas meja. Foto dari ketika dirinya baru lahir, sampai foto terakhir ketika ulang tahunnya yang ke 18, yang di potret Nilam. Ulang tahun terakhir buat Cherry merayakannya di rumah keluarga Wiranata.
"Mama Estell pasti sangat mencintai om." komentar Cherry kemudian,
Liam tersenyum kecut. "Dan om banyak menyakiti mama kamu."
Cherry menoleh pada Liam yang sedang menatap foto Estell yang tengah mengandungnya dengan penuh kegetiran.
Liam memang tidak mencintai Estell tapi bukan berarti tidak menyukainya. Cinta Liam memang hanya untuk mendiang Amanda, tapi ketulusan Estell akhirnya bisa meluluhkan hati Liam walau tidak sepenuhnya. Cherry lahir akibat hubungan terlarang mereka pada saat kematian Oma Ester, hampir 19 tahun silam.
"Om tidak pernah memberikan kesempatan pada mama kamu untuk masuk ke dalam hati om. Dan om sangat menyesal. Pepatah mengatakan kalau penyesalan selalu datang terlambat. Dan itu sangat benar sekali. Tapi ketika om ingin memperbaiki penyesalan tersebut, Tuhan berkehendak lain,- Mama kamu terlalu cepat di panggil olehNya. Itu bukti kalau Tuhan lebih menyayangi mama kamu, dan menghukum om dengan terpuruk oleh sebuah penyesalan."
Cherry tersenyum dengan menggenggam tangan Liam. Liam cukup terkejut dengan tindakan Cherry, setelah sekian lama semenjak mereka berpelukan saat Cherry menjenguknya untuk yang pertama kali, sikap mereka berdua cukup kaku dan canggung.
Cherry mengerti perasaan Liam sekarang. Liam tidak pernah mencintai Estell. Tapi Cherry lahir bukan dari hasil pemerkosaan seperti apa yang di katakan orang-orang. Cherry lahir atas dasar kesadaran dari Liam dan Estell, meskipun tidak ada cinta di hati Liam untuk Estell.
Opa Handoko tidak bisa menerima kenyataan kalau Estell mengandung anak Liam yang sudah mencoreng nama baik keluarga Sandjaya. Opa Handoko pun murka dan menuduh Liam telah memperkosa Estell dan membuat Liam semakin terpuruk di dalam penjara. Sementara Estell di usir dari rumah.
Kehidupan orang tua kandung Cherry memang sangat miris, tidak jauh berbeda dengan kehidupan yang dijalani olehnya kini.
Cherry menghela napas dengan berat, lalu menyunggingkan senyum hangatnya pada Liam.
"Mama, pasti maafin papa Liam...." gumam Cherry sembari memeluk Liam.
"C-cherry___? Pa-pa___?"
Cherry mengangguk, "Bolehkan Cherry memanggil om Liam dengan papa? Mama Estell kayaknya tidak akan suka kalau Cherry tetap manggil papa dengan om...."
"Tentu saja___"
Liam mengusap air matanya dengan haru,
"Om sangat menunggu moment di mana kamu memanggil papa pada om."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOST
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria. Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita. Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...