Chapter 57 - Tanpa Kekasih

111K 9.4K 3.9K
                                    

Play List : Tanpa Kekasih - Agnes Mo

_________________________________________

*****

Nicholas memandangi pemandangan rumah orang tuanya, di atas balkon dengan sebatang rokok di tangannya dan juga sebotol sampanye di tangan satunya lagi.

"Bukannya ini terlalu pagi untuk meminum alkohol?"

Tanpa harus menoleh pun Nicholas sudah mengetahui siapa pemilik suara itu.

"Kamu bahkan belum menyentuh sarapanmu?" lanjut Aldrich sembari mendudukkan dirinya di kursi lalu mencomot sandwich milik Nicholas yang masih utuh di piringnya.

"Aku belum lapar." jawab Nicholas, lalu meneguk sampanyenya.

"Daddy,-" protes Nicholas saat Aldrich merebut botol sampanye yang tengah di teguknya itu.

"Kamu bisa mati."

Nicholas berdecak lalu menghisap kembali rokok di tangannya.

"Kalau mommy tau Daddy meminum alkohol di pagi hari,- well, nanti malam Daddy akan tidur di luar." gumam Nicholas mengingatkan ketika Aldrich meneguk sampanye miliknya.

"Siall!"

Aldrich segera merebut rokok di tangan Nicholas, menghisapnya dengan kuat untuk menghilangkan bau alkohol di mulutnya.

"Kalau mommy tau Daddy merokok___"

"Oh shitt!" rutuk Aldrich sembari membuang rokok di tangannya dan langsung berlari menuju meja, meminum jus milik Nicholas untuk menghilangkan bau rokok di mulutnya.

Nicholas terkekeh kecil melihat tingkah Aldrich yang terlihat sangat penakut pada ibunya.

"Budak cinta!" cibir Nicholas sambil menyalakan rokok baru yang diselipkan di bibirnya.

"Dulu waktu bersama Cherry kamu juga seperti itu." gerutu Aldrich dengan lempeng.

Nicholas terdiam, pura-pura tidak mendengar. Dia menghisap rokoknya sangat dalam, sampai asap yang dihembuskan memenuhi udara.

"Daddy cukup terkejut saat kamu memutuskan untuk bertunangan dengan Shirin." ujar Aldrich setelah menghampiri Nicholas dan kembali berdiri di sampingnya.

"Begitupun aku." timpal Nicholas dengan santai.

"Kamu mencintainya?" tanya Aldrich sedikit menyelidik.

"Aku menyukainya. Dia cantik dan seksi. Dan yang terpenting Shirin berasal dari keluarga Wiranata." jawab Nicholas hampir berbisik diakhir kalimatnya.

Lalu dia berbalik, berjalan menuju kamarnya. Aldrich mengikutinya dari belakang.

"Jangan katakan kamu memutuskan untuk bertunangan dengan Shirin, hanya untuk menyakiti Cherry?"

Nicholas tidak menggubris. Dia masuk ke dalam kamar mandi begitu saja, tanpa memerdulikan ayahnya.

"Kamu melakukan itu agar Cherry membencimu? Apa tebakan daddy benar?"

Nicholas kembali tidak merespons. Yang terdengar hanya suara keran air yang di nyalakan.

"Semoga kamu tidak menyesal apapun langkah yang kamu ambil, Nak...." nasihat Aldrich dengan lembut selayaknya orang tua. Namun lagi-lagi Nicholas tidak menghiraukannya.

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang