Play List : Solo - Jennie Blackpink*****
"Lo kenapa sih Shel, senyam senyum terus dari tadi. Gak jelas!" tegur Icha.
Cherry dan ketiga sahabatnya, Shella, Sesil dan Icha, sedang berada di rooftop sekolah, menikmati makan siang mereka.
"Bener! Sampe si pak Samsul gedek sama lo. Untung hari ini dia lagi baik. Coba kalo hitlernya lagi kumat?! Alamat lo bejemur di lapangan sampe pulang!" timpal Sesil.
Shella menatap bergantian Cherry, Sesil dan Icha dengan wajah ceria tidak terpengaruh omongan kedua sahabatnya.
"Lo tau gak? Semalam adalah malam paling panas."
"Panas? Perasaan semalam dingin kok..." jawab Cherry sambil memasukan burger ke dalam mulutnya.
"Bener! Sampe gue hampir matiin Ac." ucap Icha ikut membenarkan.
"Lo berdua emang cupu tiada tara! Maksud gue bukan cuaca yang panas tapi suasana,- gue sama Eza semalam....," Shella menggantungkan ucapannya sembari mengerling pada ketiga sahabatnya dengan bibir merekah,
"Jangan bilang lo sama Eza, udah??" Icha mengerucutkan kelima jarinya dan menyatukan kedua tangannya seperti dua ekor angsa yang sedang saling mematuk.
Shella mengangguk dengan menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya, lalu gadis itu merebahkan diri dengan kedua kaki di mainkan ke udara seperti anak kecil yang baru dibelikan es krim seumur hidup.
"Hubungan lo sama Eza belum genap sebulan, terus lo udah ngasih gitu aja sama si Eza gitu aja?" cerca Shella.
Shella membuka kedua tangannya dari wajah, dia pun kembali duduk bersila menghadap ketiga sahabatnya.
"Habis Eza menggoda. Dia canggih banget kalo foreplay. Mana tahan gue?! Apalagi itunya lebih gede dan lebih tahan lama dari punya si berengsek Rocka."
Wajah Shella berubah menjadi bete saat dirinya mengingat, dimana Rocka telah merenggut keperawanannya. Dan tiga hari kemudian, cowok itu memutuskan Shella dengan alasan suka sama Cherry.
Dan sejak saat itu, Shella sayang bercampur benci pada sahabatnya itu. Sejak itu pula Shella selalu merebut cowok yang suka sama Cherry. Namun semakin ke sini Shella sadar, Cherry terlalu polos buat disalahkan karena Rocka yang memang selalu memanfaatkan sahabat dari kecilnya itu.
Rocka memang cowok terbrengsek se-Pelita. Banyak sekali siswi yang menjadi korbannya. Rocka bisa mengganti cewek dalam sebulan dua kali atau lebih. Mungkin seluruh siswi Pelita sudah pernah dipacari cowok itu. Dan Shella tidak menyangka kalau dirinya bisa menjadi salah satu korban si ketua Blackcard, genk troublemaker di sekolah yang sialannya sangat tampan, bahkan lebih tampan dari Nicholas sang pemilik sekolah yang merupakan pacar dari Cherry.
"Tetep ya si Rocka di bawa-bawa." kekeh Icha menggoda, Shella mendengkus.
"Kalau udah kepentok cinta itu susah!" timpal Sesil ikut mencibir.
Sesil dan Icha pun ber-high five dengan tawa di bibir keduanya.
"Kalian lagi ngomong apaan sih? Foreplay apa? Itunya apa yang gede punya Rocka?"
Sontak. Shella, Sesil dan Icha menoleh pada Cherry yang tengah menatap ketiganya dengan kening mengkerut polos.
"Lo dari tadi merhatiin kita dengan serius, kagak ngerti dengan apa yang kita omongin?!" seru Shella memastikan.
"Ngerti..., Eza lebih hebat dari pada Rocka kan? Cuman gak ngerti foreplay sama itunya apa yang gede."
Shella, Sesil dan Icha saling tatap, kemudian mereka bertiga tertawa terbahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOST
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria. Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita. Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...