[Warning] +21 tahun ke atas 🔞
Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria.
Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita.
Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...
Cherry tidak bisa meneruskan teriakannya saat mulutnya dibekap oleh sebuah tangan. Dia didorong sampai membentur sebuah tembok.
Cherry meronta, dia ketakutan. Siapa orang gila yang berusaha menculiknya di tengah Bazar yang ramai?
Tubuhnya di balik, Cherry melotot saat mengetahui siapa pelakunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haii...." Sapa Nicholas tanpa dosa dengan senyum manisnya, lelaki itu melepaskan cekalan tangannya di mulut Cherry.
"Nicho ihh..." Cherry memukuli dada Nicholas, "Nyebelin... Cherry pikir penculik."
Nicholas terkekeh, "Aku kan memang penculik kamu."
Cherry membuang muka dari Nicholas dengan sebal,
"Selamat datang kembali di sekolah, sayang..." ucap Nicholas sembari meraih pipi Cherry agar menatap dirinya. Hari ini memang hari pertama Cherry kembali masuk ke sekolah setelah tiga hari, dia tidak masuk karena sakit.
"Makasih....," Balas Cherry dengan tersenyum. "Ya sudah sana, kalau ada yang lihat bagaimana? Stand kelas Cherry juga gak ada yang jaga."
"Kamu dimanfaatin lagi sama teman-teman kamu? disuruh jaga stand sendirian?"
"Enggak Nicho, yang lain berkekeliling jualan, sebagian lagi support kelas Cherry bertanding basket. Udah sana, lepasin Cherry..."
"Sebentar lagi, kangen sama kamu... Memang kamu gak kangen?"
"Kangen..." sahut juju Cherry dengan tersipu.
Nicholas tersenyum, "Pengen cium, boleh?"
"Ih Nicho masa di sini?"
"Di sini gak ada orang, boleh?"
Cherry menggingit bibirnya dengan gugup. Memang di sini sepi, soalnya mereka berdua berada di belakang sekolah.
"Boleh?" tanya Nicholas sekali lagi.
"Maksa..." gumam Cherry, tapi kemudian dia mengangguk dengan malu,
Nicholas tersenyum lebar, dia membelai pipi Cherry dengan sangat lembut,
"Semakin cantik."
Nicholas mencium kening Cherry. Cherry memejamkan matanya. Ciuman Nicholas turun pada kedua mata Cherry secara bergantian, lalu pada hidung Cherry. Nicholas menatap bibir mungil berwarna merah milik pacarnya. dan dengan perlahan Nicholas mendekatkan bibirnya pada bibir Cherry, kemudian kedua bibir itu saling menempel.
Nicholas mengulum bibir Cherry dengan lembut, Cherry membuka bibirnya sedikit. Dan keduanya saling berciuman dengan sangat lembut dan intens.
