Chapter 62 - Rindu

114K 9.3K 2.9K
                                    

Play List : If You - Big Bang

Req by novildaulala

__________________________________________
___________________________________________

"Mau apa kalian ke sini?"

Opa Handoko menatap tajam pada Aldrich, Abigail dan juga Nicholas. Mereka bertiga sedang berada di rumah keluarga Sandjaya.

Tujuannya meminta maaf atas segala perbuatan yang telah diperbuat Nicholas pada Cherry.

"Kami datang ke mari untuk meminta maaf atas apa yang telah diperbuat oleh Nicholas pada cucu anda, pak Handoko." ucap Aldrich.

"Minta maaf? Mudah sekali! Kalian membenci cucuku akibat perbuatan putraku pada keluarga kalian. Liampun sudah menebusnya di penjara selama puluhan tahun. Dan kalian datang hanya dengan meminta maaf atas tindakan putra kalian pada cucuku?! Selain itu, dengan liciknya kalian melenyapkan semua cerpen Cherry dari publik. Dan kalian datang hanya untuk meminta maaf dengan mudahnya?!"

"Kami minta maaf atas hilangnya cerpen milik Cherry, itu kami lakukan,-"

"Itu atas persetujuanku." Liam menyela perkataan Aldrich.

Kini semuanya pun menoleh pada Liam yang sedari tadi hanya diam termangu kosong.

"Apa yang om lakukan?! Jadi om melenyapkan semua karya Cherry?! Apa om tidak kasihan? Cerpen-cerpen itu penghasilan Cherry selama ini! Om itu sebenarnya sayang gak sih sama Cherry? Terlebih cerpen yang dibuat Cherry itu satu-satu bukti bagaimana kejamnya keluarga Maxston yang sangat dielukan di negara ini! Kenapa om terkesan lebih membela mereka dibanding anak sendiri yang jelas-jelas dibuat menderita oleh keluarga sahabat om ini?!" cecar Rocka dengan berapi-api.

Aster mengusap dada Rocka yang naik turun karena emosi, menenangkan sang putra agar bisa mengendalikan emosinya.

"Cherry sedang koma. Kalau ada yang menyadari setiap tulisan yang Cherry tulis adalah kisahnya, putriku akan dikasihani dan dia juga akan mendapat malu karena hidupnya yang miris. Sebagai ayah, aku ingin Cherry terlihat baik-baik saja, aku tidak ingin memperjual belikan kisah pilu putriku. Terlebih, aku ingin menjaga nama baik putriku. Dia mengandung di luar nikah, dicampakan, lalu hanya dihargai oleh sebuah uang, - sungguh, sebagai ayah, tentu aku tidak ingin mendengar omongan miring apapun mengenai putrinya. Aku tetap percaya putriku akan tetap mendapatkan keadilan dan kebahagiaan setelah dia sadar nanti dengan cara Tuhan tanpa harus menarik simpatik dari publik." sahut Liam dengan lirih.

Nicholas meremas tangan Abigail yang berada di dalam genggamannya ketika mendengar pernyataan yang lebih mirip sebuah sindiran untuknya dari Liam.

"Om,- saya siap bertanggung jawab. Saya terima kalau dan keluarga akan melaporkan saya ke polisi." ucap Nicholas dengan menatap mantap pada Liam. Matanya berkaca-kaca.

Abigail mengusap air matanya dengan menyandarkan kepalanya di bahu Nicholas. Wanita itu menangis tanpa suara. Aldrich merangkul bahu Nicholas, sebagai dukungan moril. Aldrich juga bangga dengan putranya yang berani mengungkapkan rasa tanggung jawab atas perbuatannya, walaupun harus mempertaruhkan masa depannya.

Liam melirikan matanya pada Abigail sejenak, sebelum menimpali dengan senyum hangatnya pada Nicholas,

"Aku tidak akan melaporkanmu. Di sini kita saling menjaga nama baik. Tapi,- sebagai ayah Cherry, aku minta kamu menjauh dan jangan pernah mendekati atau memedulikan putriku lagi."

*****

Beberapa bulan kemudian

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang