Chapter 50 - Sidang

99.5K 7.3K 4.9K
                                    

Play List : Lucky Strike - Troye Sivan

Siapa nih yang malam takbirannya cuma rebahan doang?  😄

Btw, sekali lagi aku minta kerjasamanya buat temen2 yang pernah baca cerita ini, jangan sampai koment yang mengandung spoiler. Cz ada beberapa pembaca yang baru gabung. Dimohon ya.. 

Selamat membaca ❤️

*****

Cherry berdiri dengan pasrah di samping Rocka. Kini ia sedang berada di auditorium sekolah untuk melakukan sidang mengenai nasibnya di Pelita Internasional School.

Ketika tiba di sekolah, Cherry langsung di panggil oleh kepala sekolah. Dan pak Adnan mengutarakan dengan berat hati mengenai nasibnya yang akan di tentukan hari ini.

Tapi entahlah hal itu tidak terlalu penting bagi Cherry untuk sekarang. Tadi dia sempat bertanya pada pak Adnan, apa Nicholas akan hadir, karena setahu Cherry, Pelita masih dibawah tanggung jawab Nicholas. 

Dan Cherry langsung semringah ketika pak Adnan menjawab 'iya' Nicholas-nya akan hadir.

Sumpah demi apapun Cherry sangat bahagia. Rasa rindunya akan terobati, dan Cherry sangat berharap Nicholas akan memaafkan dirinya yang ternyata putri dari seorang Liam Sandjaya.

"Tai banget ini sekolah!" rutuk Rocka membuyarkan pikiran Cherry tentang tunangannya.

"Rocka pindah gih ke barisan kelas Rocka... Gak enak sama yang lain." pinta Cherry karena selain terus mengumpat, Rocka memang berbeda kelas dengannya.

"Kalo semua orang disini permasalahin lo yang anak penjahat, apa kabar gue yang keponakannya penjahat? Semuanya cupu! bisanya nindas yang lemah." gerutu Rocka tidak menghiraukan usiran halus dari Cherry.

"Rockanya sih lebih garang dari preman, makanya mereka ngeri sama Rocka." Cherry terkikik, Rocka mengernyit.

Lalu cowok itu menempelkan tangannya di atas dahi Cherry.

"Gak panas." gumam Rocka.

"Cherry emang lagi gak sakit." Cherry menggeleng polos.

Rocka berdecak. "Tapi otak lo yang sakit! Lagi keadaan kayak gini masih bisa cekikikan gak jelas."

"Cherry lagi seneng, soalnya mau ketemu Nicho."

Cherry menatap cincin tunangannya yang tersemat di jari manisnya dengan pipi bersemu merah. Dia menggigit bibirnya menahan gugup.

Rocka menatap horor pada Cherry.

"SI NOCHOLAS ITU DATANG BUAT NGELUARIN LO, BEGO!" bentak Rocka dengan sangat keras, sampai keduanya menjadi pusat perhatian.

Kemudian cowok itu meninggalkan Cherry begitu saja menuju kelasnya, XI IPS 3, dengan ekspresi yang teramat dongkol.

Cherry tersenyum kecut. Lalu mengalihkan perhatiannya dari Rocka pada cincin di jari manisnya lagi.

"Gak apa-apa. Yang penting ketemu Nicho. Yang penting permasalahan kita bisa baik lagi. Cherry percaya... I love you..." gumam Cherry penuh harap sambil memainkan cincin tunangannya.

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang