Chapter 20 : Papa Nicholas

100K 6.1K 463
                                    

Play list : Perfect - One Direction

*****

Daddy?"

Aldrich tidak menghiraukan panggilan heran Nicholas. Aldrich lebih tertarik menatap penasaran pada Cherry, sebelum mengalihkan tatapannya pada Nicholas dengan mengangkat kedua alisnya penuh curiga.

Nicholas memutar bola matanya saat mengerti arti tatapan daddy-nya, sebelum berkata,

"She is my girlfriend."

*****

Cherry menatap tegang pada Aldrich karena pernyataan Nicholas yang lagi-lagi tanpa ragu mengakuinya sebagai pacar di depan ayahnya sendiri.

Cherry menunduk malu dengan wajah merah dan takut jika ia tidak akan disukai, karena Aldrich sedang menatapnya seperti penuh selidik. Cherry mendesah dalam hati, mungkin Aldrich mengetahui tentang track recordnya di sekolah bagaimana?! Cherry adalah murid yang jauh dari prestasi dengan segala kebodohan yang dia miliki.

"Jangan tegang seperti itu, santai saja." kekeh Aldrich sambil mengusap bahu Cherry.


Cherry mengangkat wajahnya, dia mendapati wajah Aldrich yang sedang tersenyum ramah. Pemilik sekolahnya itu memang selalu bersahaja. Aldrich adalah idola di sekolah karena keramahannya pada murid-murid Pelita. Jauh lebih ramah dari Nicholas yang selalu bersikap cool didepan murid-murid Pelita.

"Kamu mungkin sudah mengenal saya. Tapi sekarang saya akan memperkenalkan diri bukan sebagai pemilik sekolah, tapi sebagai ayah dari Nicholas." Aldrich mengulurkan tangannya pada Cherry, sangat di luar sangkaan Cherry.


"Aldrich," lanjut pria setengah baya itu memperkenalkan diri.

"C-cherry...." Cherry menyambut tangan Aldrich dengan gugup.


"Dingin sekali." gurau Aldrich menggenggam tangan Cherry menggunakan kedua tangannya dengan jahil.

"Dad!"

Nicholas menarik tangan Cherry dari genggaman Aldrich dengan cukup kasar.

Aldrich tertawa, Cherry menunduk malu,

"Protective sekali."

"Kau juga seperti itu pada mommy."

"Mommy mu adalah istriku."

"Dan Cherry adalah pacarku."

"Wow calm down boy."

Aldrich mengedipkan sebelah matanya pada Cherry yang wajahnya sudah seperti gunung merapi yang bersiap mengeluarkan lava. Panas!

Nicholas memutar bola matanya, "Berhenti menggodanya."

Nicholas merangkul bahu Cherry, namun Cherry segera menurunkannya. Selain segan karena sedang berada di depan Aldrich, dia juga tidak mau lebih menarik perhatian beberapa siswa yang sedang berada di lorong sekolah yang kini sedang berpusat melihat ke arah mereka.

My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang