Play List : Paris In The Rain - Lauv
*****
Nicholas membukakan pintu mobil untuk Cherry. Lalu dia mengulurkan tangannya, Cherry menyambut dan menggenggam tangan pacarnya itu.
Keduanya berjalan dengan saling menggenggam menuju rumah Cherry. Nicholas mengantar Cherry pulang setelah menghabiskan malam minggu bersama orang tua Nicholas.
Sangat menyenangkan, Abigail sang calon ibu mertua bisa berbaur meskipun terkadang masih terlihat judes padanya. Senyum pun tidak bisa menghilang dari bibir Cherry. Dia merasa jika malam minggu ini adalah malam minggu terbaik sepanjang hidupnya.
Nicholas menekan bell rumah. Pintu terbuka, Bi Asih yang membukakannya.
"Non, Den," sapa Bi Asih.
Nicholas hanya memberikan anggukan kecil sebagai balasan,
"Cherry pulang, Bi. Mama sama Papa di mana?"
"Di ruang keluarga Non, sedang nonton TV..."
Cherry mengangguk, lalu dia menoleh pada Nicholas.
"Nicho mau langsung pulang?"
"Iya nanti habis ketemu orang tua kamu."
Kemudian Nicholas menarik tangan Cherry untuk masuk ke dalam rumah,
"Cherry kan belum izinin, kenapa langsung masuk? Gak sopan!"
Nicholas menoleh dengan senyum di bibirnya. Dia mengubah genggaman tangannya menjadi sebuah rangkulan di dada Cherry, lalu mencium pelipis Cherry.
Cherry mendelik tidak suka, Nicholas mengecup bibir Cherry,
"Ikh.... Nyebelin..."
Cherry memukul dada Nicholas, dia celingak-celinguk dengan wajah merah menahan malu karena tindakan nyosor dari pacarnya itu.
"Gak ada orang, sayang. Bi Asih sudah ke belakang."
"Mesum!" cibir Cherry,
"Kalo mesum aku sudah kawinin kamu."
"Halalin dulu!" Gerutu Cherry, dia baru mengerti maksud kawin yang di maksud Nicholas dari Abigail.
Dan hal tersebut membuat dirinya dan Nicholas sukses menjadi bahan bullyan Abigail apalagi Aldrich yang terlihat terhibur sekali mendapati putranya yang masih suci. Aldrich malah mengompori Nicholas untuk segera melepas masa sucinya dengan Cherry. Benar-benar ayah yang aneh!
Berdosakah kalau Cherry mengatai calon ayah mertua-nya itu gila?
"Iya sayang, Mudah-mudah aku bisa sabar nunggu buka garasi kamu dua tahun lagi."
"Hah?" Cherry mengernyit. "Kan udah tadi dibukain sama mang Asep."
"Ya Tuhan, I love you Cherry Alexandria Wiranata." kekeh Nicholas sambil mengecup bibir Cherry lagi.
"I love you too, Nicholas Lyonald Maxston." balas Cherry dengan menyengir lugu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOST
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria. Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita. Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...