Play List : I'm Not a Girl, Not Yet a Woman - Britney Spears
*****
BUGH!!
Shirin membanting pintu kamarnya. Dion pun mengalihkan pandangannya pada Nilam dan Cherry menuntut sebuah jawaban. Lalu tatapan berhenti pada Cherry dengan menatapnya sangat tajam.
Cherry menatap getir pada Dion dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.
"AKU BERTANYA ADA APA?!" Bentak Dion.
Cherry terlonjak kaget, sementara Nilam semakin menangis kencang dengan mempererat pelukannya pada Cherry.
Cherry tidak bisa menahan lagi, setetes air mata pun mengalir di pipinya.
*****
Cherry mencoba mengerjakan PR nya dengan tangan gemetar. Dia tidak menyangka di usianya yang sebentar lagi menginjak angka 18 tahun, mengetahui fakta yang tidak pernah Cherry sangka sebelumnya. Fakta mengenai jati dirinya, asal usulnya yang sebenarnya.
Jujur saja, hati kecilnya tidak bisa menerima fakta hal tersebut. Karena bagi Cherry, dan yang Cherry tau jika selama ini Shirin adalah kakaknya, Nilam adalah mamanya dan Dion.... adalah papanya. Papa yang selalu Cherry cintai sepenuh hati, papa yang selalu Cherry dambakan untuk mencintainya.
Namun ternyata sepertinya cinta papanya tidak akan pernah Cherry raih seumur hidupnya. Setelah fakta siapa dirinya di rumah ini terungkap.
Cherry tersenyum kecil. Pantas saja fisiknya sangat berbeda dari papa, mama, atau pun kakaknya. Kulit Cherry terlalu terang, selain itu ia memiliki iris hijau yang sangat berbeda dari keluarganya yang semuanya beriris coklat. Selama ini Cherry tidak pernah mempersalahkan hal tersebut, karena dirinya terlalu mencintai keluarganya sekarang itu. Selain itu, mamanya selalu mengatakan kalau dirinya lebih mirip dengan saudaranya yang berada di luar negri. Cherry hanya bisa percaya, karena mamanya yang selalu menyayanginya dan membelanya di rumah ini.
Cherry menengadahkan wajahnya ke atas, menjaga air matanya agar tidak turun. Ia harus tegar, ia harus kuat, karena bagaimana pun Cherry sangat menyayangi keluarga yang sudah merawatnya itu sejak bayi.
Satu hal lagi, Cherry tidak membenci pada Shirin karena telah mengungkapkan fakta yang sangat menyakitkan. Justru Cherry harus berterima kasih padanya karena telah menyadarkan dirinya agar selalu berterima kasih, pada keluarga yang selalu menganggap dirinya keluarga kandung di rumah yang megah ini.
Cherry menghembuskan napasnya dengan kasar. Dia kembali menundukkan wajah pada buku pelajarannya. Cherry mengerjap-ngerjapkan matanya sebelum menuliskan sesuatu di bukunya.
Cherry memutar tubuhnya saat mendengar pintu kamarnya dibuka tanpa di ketuk.
Dion.
Lelaki paruh baya yang masih terlihat gagah itu masuk ke dalam kamarnya. Dia berhenti tidak jauh dari Cherry yang menatapnya penuh kasih.
Setelah Dion menuntut jawaban mengenai sikap Shirin, mamanya menyuruh Cherry masuk ke dalam kamar. Sementara Nilam berbicara pada Dion. Mungkin sekarang Dion akan berbicara padanya untuk mempertegas semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl - Diamond Heart (sequel My Little Girl II) - REPOST
Romance[Warning] +21 tahun ke atas 🔞 Ini hanya kisah tentang gadis berusia 17 belas tahun yang bernama Cherry Alexandria. Dari mulai kisah percintaannya bersama Nicholas Lyonald Maxston, sang idola para wanita. Tentang kisah persahabatan, dan kisah keh...