Chapter 17

2.5K 218 69
                                    

Anthony berbaring sambil menyandarkan tubuhnya di dada bidang sang suami, diam-diam ia melirik Jonatan yang sedang menutup matanya rapat dengan suara nafas yang terdengar begitu teratur. Ia tidak tau kenapa posisi mereka bisa se-intim ini. Yang ia tau, ia merasa nyaman menyandarkan tubuhnya di dada bidang Jonatan dan Jonatan pun merasa tidak keberatan akan hal itu.

Terkadang ia terkikik geli sendiri melihat tubuh telanjang Jonatan yang terpampang nyata di hadapan matanya sekarang. Jonatan yang sedang dalam keadaan telanjang adalah definisi sexy yang sangat nyata bagi seorang Anthony Christie.

Anthony tidak berbohong, bahkan Viktor saja masih kalah jauh jika dibandingkan Jonatan. Jonatan punya aura dominan yang sangat kuat bahkan lebih dari kekasihnya Viktor dan jujur saja Anthony suka itu, ia suka di dominasi oleh seorang pria gagah seperti Jonatan. Ia benar-benar tidak menyangka akan melakukannya sampai sejauh ini dengan pria yang awalnya ia benci itu. Ia sampai terkikik geli karenanya. Sekarang jika Tuhan mengijinkan, Anthony hanya perlu menunggu sampai benih yang ditanamkan Jonatan tadi tumbuh di dalam perutnya dan menjadi keturunan yang baik bagi mereka kelak. Sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya jika ia akan menerima benih dari seorang pria miskin seperti Jonatan, tapi Anthony pikir itu tidak masalah selama itu Jonatan, Jonatan pria yang baik dan Anthony yakin keturunan yang dihasilkan dari benihnya pun nanti akan menjadi keturunan yang baik pula.

"Kau belum tidur?"

Anthony menoleh dan menatap Jonatan yang juga tengah menatapnya. Terlihat sekali jika Jonatan sudah sangat mengantuk. Anthony tersenyum tanpa alasan.

"Daritadi kau terus menatapku diam-diam, apa kau sudah mulai jatuh cinta padaku?"

"A-apa?"

Jonatan tersenyum tipis melihat reaksi uwu yang ditunjukan Anthony.

"B-bukan begitu, a-apa kau tidak kedinginan tidur telanjang seperti ini?"

"Memangnya kenapa? Bukankah kau suka melihatku telanjang seperti ini?"

BLUSSH

Anthony merona parah, ia merasa seperti seorang pria mesum yang ketahuan mengintip wanita desa yang sedang mandi di sungai.

"Sekarang sebaiknya kau tidur, aku tau kau sangat kelelahan."

Anthony mengangguk pelan, astaga ia sungguh malu. Buru-buru ia berbalik dan berusaha memejamkan matanya erat.

"Anthony.."

Merasa di panggil, Anthony pun membuka kembali matanya dan berbalik.

"Ada ap-"

CUP

Tubuh Anthony mendadak membeku layaknya patung. Jonatan langsung mengecup bibirnya lembut dan pria itu melumat bibirnya juga dengan tak kalah lembut.

"Terimakasih karena sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik untukku, padahal aku sendiri belum menjadi suami yang baik untukmu. Sekali lagi terimakasih, aku sangat menghargai itu."

Jonatan tersenyum sangat tampan setelahnya, dunia Anthony seolah berhenti detik itu juga. Senyuman itu seolah menguncinya di dalam dunia lain. Wajahnya sontak memerah sempurna dan ia jadi tergagap tak tau harus berbicara apa.

"Tidurlah, aku mau membersihkan diri dulu." Ucapnya lagi sambil berjalan pelan menuju kamar mandi.

Anthony menyentuh bibirnya sendiri yang baru saja di cium oleh Jonatan, Jonatan sudah berkali-kali mencium dan bahkan melumat bibirnya tadi. Tapi yang terakhir, entah kenapa terasa begitu berbeda bagi Anthony. Ciuman yang terakhir terasa lebih tulus dan penuh kasih sayang.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang