Chapter 33

1.7K 174 34
                                    

"Sebaiknya kau tidak memaksakan diri Jo, tubuhmu demam dan aku takut terjadi sesuatu denganmu."


Dengan setelan kemeja putih lengan panjang yang dibalut dengan jaket kulit hangat dan celana bahan hitam panjang, Jonatan bersiap kembali untuk mencari pekerjaan pagi ini. Ia sama sekali tidak menghiraukan tubuhnya yang menggigil dari semalam.

"Aku sudah minum obat, nanti juga sembuh."

Anthony hanya bisa menghela nafas mendengarnya, satu hal yang ia tahu selama menikah dengan Jonatan adalah fakta bahwa pria yang kini berstatus sebagai suaminya itu sangat lah keras kepala.

"Yasudah jika kau memang tetap bersikeras seperti ini. Kau tunggu sebentar disini."

Anthony berbalik dan berjalan masuk kedalam rumah, tak sampai satu menit berlalu ia sudah kembali lagi sambil membawa syal berwarna cokelat pemberian ayahnya.

"Pakai ini. Setidaknya ini bisa sedikit membuat tubuhmu hangat." ucapnya sembari melingkarkan syal miliknya di leher sang suami.

"Aku pergi." ucap Jonatan kemudian.

Anthony mengangguk pelan, ia cium tangan suaminya pelan juga mengecup bibirnya lembut.

CUP

"Hati-hati Jo, segera hubungi aku jika terjadi sesuatu."

Jonatan mengangguk, ia memakai helmya pelan dan langsung melaju dengan motor jadul kesayangannya.

BRUUMM

Anthony memandang kepergian suaminya itu dengan perasaan khawatir, Jonatan demam sejak semalam. Dan Anthony takut terjadi sesuatu pada suaminya itu.

"Ony.."

Liliyana berjalan pelan menghampiri menantunya.

"Ibu mau kemana?" Anthony terlihat bingung melihat ibu mertuanya yang sudah berpakaian rapi pagi-pagi begini.

"Ibu mau pergi kerumah pamannya Jonatan untuk meminjam uang, ibu sengaja tidak memberitahu Jonatan karena dia pasti akan marah."

"Kalau begitu Ony ikut ya?"

"Tidak usah Ony, kau jaga rumah saja."

Anthony terdiam sebentar, lalu kemudian ia mengangguk. "Baiklah, kalau begitu."

"Ibu pergi ya, kau hati-hati dirumah."

Anthony mencium tangan ibu mertuanya dan menatap kepergian wanita setengah baya itu dalam diam.

"Hati-hati bu."

❤❤❤

Setelah selesai membereskan rumah, Anthony duduk sendirian diruang tamu sambil bermain game di ponselnya.

'GAME OVER'

Ia mendengus kesal ketika tulisan besar itu muncul lagi di layar ponselnya. Ia sama sekali tidak bisa fokus, suami dan ibu mertuanya sedang berjuang mencari uang untuk melunasi hutang mereka sedangkan ia hanya berdiam diri saja dirumah. Anthony jadi merasa tidak enak, ia harus melakukan sesuatu untuk setidaknya membantu meringankan beban mereka berdua.

TOK TOK TOK TOK

Anthony menoleh ketika mendengar suara ketukan dari luar pintu rumah.

"Sebentar." ucapnya sambil berjalan pelan untuk membuka pintu.

CKLEK

"Shania?" ucap Anthony yang terlihat begitu terkejut.

"Anthony?" Shania juga sama terkejutnya dengan Anthony.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang