Chapter 62

1.6K 129 10
                                    

Jonatan mengusap airmata itu dengan lembut, ia menatap wajah manis istrinya dengan pandangan memuja, perlahan tapi pasti Anthony mulai mengeliminasi jarak diantara mereka berdua, Jonatan cukup terkejut tentu saja tapi ia akhirnya ikut memejamkan mata dan menikmati ciuman yang begitu memabukkan ini.

🔞🔞🔞

"Ckkpmhh.. Mmphh.. Ckkmphh.."

Suara kecipak saliva itu masih terdengar erotis, sekarang Jonatan sudah terbaring diranjang dengan Anthony yang menindih tubuhnya.

Bukan hanya sekedar ciuman, mereka juga saling melumat dan menghisap, perang lidah pun tidak bisa terelakkan lagi meskipun pada akhirnya Jonatan si dominan lah yang selalu menang. Awalnya Anthony ingin lebih liar dari Jonatan tapi apalah daya suaminya itu terlalu kuat sebagai dominan. Ia sudah ditakdirkan sebagai seorang submissive yang hanya mampu mendesah dan mendesah liar dibawah kekuasaan Jonatan.

Anthony melepas ciuman itu, ia menatap Jonatan dengan pandangan sayu, jari-jari lentik miliknya mulai bergerak seduktif mengelus dada bidang suaminya. Jonatan memejamkan matanya erat menikmati sentuhan itu, area dada termasuk salah satu bagian tubuh Jonatan yang paling sensitif.

"Jjoohhh.."

"Hmmm.." Jonatan hanya bergumam sebagai balasan.

"Apa aku boleh mencium mu?"

Jonatan tidak menjawab, ia masih menikmati sentuhan tangan Anthony di area dadanya.

"Apa aku boleh menyentuhmu? mengulum mu? Menjilat mu? Mengendusmu dan membawamu pada kenikmatan dunia?" tanyanya dengan nada suara yang sangat erotis.

Jonatan membuka matanya perlahan, ia ulurkan tangannya untuk menyentuh pipi yang merona merah itu.

"Lakukan apapun yang kau inginkan sayang, aku milikmu."

Anthony tersenyum dengan sangat manis, dengan perlahan ia menundukan kepalanya dan mencium bibir pria dibawahnya.

Ia miringkan kepalanya ke kiri dan ia pejamkan matanya juga untuk lebih meresapi tekstur kenyal dari bibir pria perkasa itu.

Jonatan ikut memejamkan matanya, kali ini ia ingin Anthony yang lebih mendominasi permainan.

Anthony menghisap bibir bagian atas dan bawah Jonatan secara bergantian, kemudian ia masukan kembali lidahnya kedalam mulut Jonatan dan kembali melakukan perang lidah.

Jonatan hanya menanggapi seperlunya saja, ia akan membiarkan Anthony menang untuk kali ini.

Slruppppp

"Uuuuhh.."

Pria jantan itu melenguh pelan ketika Anthony menghisap lidahnya. Sembari menikmati bibir pria itu, tangan Anthony bergerak meraba Batang kejantanan Jonatan yang sudah menegak sempurna, ia kocok benda pusaka suaminya itu dengan penuh kehati-hatian.

"Uuuhhh.."

Lagi-lagi Jonatan melenguh keras karenanya, lenguhannya teredam oleh ciuman mereka. Anthony menyeringai tipis dalam ciuman itu.

"Kau menyukainya Jo?"

Ucap Anthony setelah ciuman itu terlepas. Jonatan hanya memandang sayu pria manis itu, Ingin sekali rasanya ia membalik keadaan dan membuat Anthony mendesah pasrah dibawah kungkungan nya. Tubuhnya sudah terlanjur dikuasai oleh hawa nafsu.

Anthony tersenyum lagi, ia kemudian mendekatkan bibirnya pada telinga kanan Jonatan.

"Kau sangat tampan Jo.. aku hhhh" bisiknya dengan seduktif, ia sengaja menghembuskan nafasnya ke telinga Jonatan agar lelakinya itu semakin terangsang.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang