Chapter 30

2K 178 57
                                    

"Selesai.. "

Anthony mengusap keringat di dahinya, sudah satu jam lebih ia berkutat dengan masakannya dan sekarang nasi goreng ayam tepung buatannya sudah siap. Anthony bisa pastikan masakan buatannya kali ini enak dan layak untuk dimakan. Ia tersenyum sendiri, Anthony lantas dengan cepat memasukan makanan itu kedalam kotak makan dan membungkusnya dengan rapi.

"Ony.."

Anthony terlonjak kaget ketika ibu mertuanya datang dan memanggil namanya.

"I-Ibu." jujur Anthony masih sangat malu dengan kejadian tadi pagi, ia tidak berani menatap mata ibunya secara langsung.

"Wah kau masak banyak sekali, untuk siapa Ony?"

"U-untuk Jonatan bu." ucapnya masih terus menunduk.

"Kenapa kau terus menunduk seperti itu Ony?"

"A-aku.." Anthony tergagap, wajahnya bahkan sudah memerah sampai ke telinga.

Liliyana tertawa geli. "Kau masih malu karena kejadian tadi pagi?"

DEG

Anthony refleks mendongak, ekspresi wajahnya yang terlihat begitu terkejut sontak saja membuat Liliyana tertawa.

"Maafkan ibu ya Ony, harusnya ibu mengetuk pintu dulu sebelumnya. Kau tidak perlu merasa malu. Wajar jika sepasang suami-istri bermesraan, tapi lain kali kau harus ingat untuk selalu mengunci pintu kamarmu."

Anthony tertawa canggung, ia benar-benar merasa malu atas kejadian tadi pagi.

"Yasudah, ayo cepat kau antarkan makanannya. Sekarang sudah hampir lewat jam makan siang."

Anthony mengangguk sekilas. Ia langsung membawa kotak bekal untuk Jonatan dan bersiap untuk pergi.

"Kau tau dimana tempat kerja suamimu kan Ony?"

Langkah Anthony lantas terhenti, ia lupa bertanya dimana tempat kerja Jonatan pada suaminya itu.

"Aku lupa bertanya bu."

Liliyana menghela nafas. "Yasudah, sebaiknya kau tanya saja pada Kevin. Mungkin saja ia tau. Hari ini Kevin sedang ada dirumah."

Anthony mengangguk. "Baik bu."

❤❤❤

"Sudah lama kita tidak bertemu kak, kau semakin tampan saja."

Viktor tersenyum kecil sambil menyesap kopi americano miliknya, saat ini ia sedang menikmati waktu makan siangnya di sebuah restoran Prancis yang cukup terkenal.

"Lama tidak bertemu Jorji, kau tetap terlihat cantik seperti sebelumnya."

Ya, Viktor dan Jorji sudah saling mengenal semenjak mereka kuliah. Viktor merupakan senior Jorji di kampus dan mereka terbilang cukup dekat, Viktor bahkan sudah menganggap Jorji seperti adiknya sendiri. Itulah salah satu alasan kenapa Anthony sangat tidak menyukai Jorji, gadis itu sangat dekat dengan Viktor dan itu jelas saja membuat Anthony cemburu setengah mati.

"Bagaimana China? Kau betah tinggal disana?"

"Tentu,"

Jorji mengangguk pelan, ia meneguk minuman pesanannya dengan pelan.

"Kau yakin akan menetap disana?"

Viktor mengangguk. "Aku akan secepatnya pindah dan menetap di China, tapi aku tidak akan pindah sebelum aku bertemu dengan Anthony."

Alis Jorji sedikit bertaut. "Anthony? Bukankah urusan kalian sudah selesai?"

"Belum, masih ada sesuatu yang harus aku selesaikan dengannya."

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang