Chapter 67

1.2K 116 40
                                    

7 tahun kemudian..

Jonatan tersenyum ketika melihat istrinya mencuci kedua kakinya di dalam sebuah baskom kecil berisi air hangat. Ia baru saja pulang bekerja dan istrinya itu langsung menyambutnya seperti biasa. 28 tahun mengarungi bahtera rumah tangga nyatanya tidak membuat Anthony lupa akan kebiasaannya setiap hari meskipun kini usia mereka sudah tidak muda lagi.

Anthony tetap melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan tetap setia mendampingi Jonatan. Hari ini Jonatan berulang tahun yang ke 58, ia masih tampak gagah meskipun rambutnya sudah mulai ditumbuhi uban. Anthony sendiri sudah menginjak usia 49 tahun tapi ia masih tetap terlihat manis dan awet muda seperti seorang pria berusia 20an. Pria manis itu tersenyum, ia menyimpan baskom berisi air cucian kaki suaminya ke dapur dan kembali sembari membawa secangkir kopi hitam yang masih mengepulkan asap.

Jonatan tersenyum. "Terimakasih sayang." ucapnya sambil meniup kopinya dan menyeruputnya pelan.

Anthony duduk disamping suaminya sambil memeluk lengannya erat. "Selamat ulang tahun sayang, maaf karena aku tidak membuat kue ulang tahun dihari yang spesial ini."

"Tidak apa-apa, aku cukup merasa senang karena bisa melewati momen pertambahan usiaku bersama denganmu." ucap Jonatan sambil mengecup kening sang istri.

Jonatan menatap keselilingnya dengan pandangan hampa, rumah mewah ini ia bangun sebagai tempat bernaung untuk anak-anak dan istrinya. Sekarang keempat anaknya sudah pergi meninggalkannya dan membuat rumah yang sangat besar ini jadi terasa sangat sepi. Ia hanya tinggal berdua bersama sang istri dirumah sebesar ini dengan ditemani beberapa pelayan yang hanya akan bekerja dari pagi hingga sore hari.

Jonatan benar-benar merasa kesepian semenjak anak-anaknya tumbuh dewasa dan mulai sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing.

Meskipun Anthony selalu setia menemaninya namun Jonatan tetap merasa ada yang kosong, ia sangat merindukan suara tawa anak-anaknya dan ia sangat merindukan saat ia bisa bermain dengan mereka dan menghabiskan waktu bersama.

Putra pertamanya Johnny sekarang sudah berusia 28 tahun dan telah sukses menjadi seorang pembalap nasional yang sering mengharumkan nama bangsa hingga keranah international. Ia sudah hidup bahagia bersama Dimas di Jakarta bersama dengan 3 anak kembar mereka yang sangat lucu bernama Aksa, Arion dan Arvin.

Anak keduanya Arkana pun telah sukses diusianya sekarang yang telah menginjak 27 tahun. Ia telah mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang pianis terkenal di Italia dan menikah dengan seorang wanita cantik asal Italia bernama Shannon William, pernikahan mereka juga sudah dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik bernama Krystal.

Putri ketiganya Ayudia sekarang telah sukses menjadi seorang Penyanyi terkenal diusianya yang baru menginjak angka 20 tahun. Ia sering berpergian keluar negeri untuk mengadakan konser bersama dengan penyanyi yang lain dari agency-nya, ia lebih sering menghabiskan waktunya di Jakarta dan sangat jarang pulang ke Kalimantan karena jadwal yang sangat padat.

Putra bungsunya Kenzo juga sudah tidak tinggal bersamanya lagi. Setelah lulus SMA Kenzo langsung pindah ke Amerika dan saat ini ia sedang menempuh pendidikan disalah satu universitas terkenal di New York jurusan teknik mesin. Rencananya setelah lulus ia akan langsung melanjutkan pendidikan disekolah penerbangan agar bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pilot pesawat terbang.

Hidup Jonatan semakin terasa hampa setelah ibunya meninggal 3 tahun silam karena penyakit jantung, ayah Anthony juga sudah meninggal 2 tahun setelah ibunya meninggal.

Hanya Anthony yang setia menemani dirinya sampai sekarang, hanya pria manis itu yang menjadi tempatnya untuk berkeluh kesah diusianya yang sudah tidak muda lagi.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang