[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver.

Chapter 52

Air mata Anthony secara otomatis langsung mengalir detik itu juga, ia semakin yakin jika Jonatan memang punya wanita idaman lain diluar sana.

"Hiks, tega sekali kau melakukan ini padaku Jo."

❤❤❤

CKLEK

Jonatan membuka pintu kamarnya, ia hanya menggunakan handuk yang melilit dibawah tubuhnya. Ia sedikit mengernyit ketika mendapati Anthony tengah menangis sambil terisak-isak diatas kasur.

"Kenapa kau menangis seperti itu Anthony, terjadi sesuatu?"

"Hiks tega sekali kau melakukan ini padaku Jo, kau benar-benar tega."

Jonatan mengernyitkan alisnya bingung. Memangnya apa yang sudah ia lakukan?

"Apa maksudmu? Memangnya apa yang sudah aku lakukan?"

"Kau berselingkuh dariku Jo, kau telah mengkhianatiku hiks."

"Apa?"

"Kemeja mu bau parfum wanita, ada bekas lipstick juga yang menempel dikerah kemeja mu hiks." ucap Anthony sambil menangis tersedu-sedu.

Jonatan duduk disamping istrinya itu dan berusaha menenangkan Anthony.

"Lepas hiks lepaskan aku, pulangkan saja Ony pada ayah." Anthony terus berontak ketika Jonatan hendak memeluknya.

Jonatan hanya bisa menghela nafas melihat istrinya yang tengah merajuk seperti ini.

"Aku tau sekarang aku tidak semanis dulu, aku sekarang gendut dan jerawatan. Tapi bukan berarti kau bisa berselingkuh dibelakangku hiks. Aku benar-benar sakit hati. Ony kecewa pada Jonatan."

Jonatan terdiam sambil menopang dagunya, ia terus menatap istrinya yang menangis sampai beberapa menit kemudian.

"Kenapa kau diam saja? Apa kau merasa bersalah karena sudah berselingkuh dibelakangku? Hiks."

"Kau ingin aku bicara?"

"Iya, bicarakan semuanya. Beritahu padaku siapa perempuan itu agar aku bisa menampar wajahnya."

Jonatan menghela nafas. "Aku tidak selingkuh Anthony."

"Bohong, kau bohong. Lalu bagaimana kau menjelaskan soal aroma parfum dan noda bekas lipstick di kemejamu tadi?"

"Tadi aku pergi ke acara reuni teman-teman SMP ku, disana aku bertemu dengan semua teman-temanku dan ada salah satu teman wanitaku namanya Niken, ia mabuk dan salah mengira aku suaminya. Ia langsung mencium kerah kemejaku dan parfum yang ia pakai menempel di kemejaku. Itu hanya sebuah kesalahpahaman Anthony, Niken dan suaminya juga sudah meminta maaf padaku."

Anthony terdiam sejenak. "Kau tidak sedang berbohong padaku kan Jo?"

"Untuk apa aku berbohong? Aku memang tidak berselingkuh."

Anthony mengusap airmatanya pelan.
"Lalu kenapa belakangan ini kau selalu mengacuhkanku? Kau sudah tidak pernah memperhatikanku lagi, apa karena aku gendut kau jadi bersikap acuh padaku?"

Jonatan tertawa pelan mendengarnya.
"Kau ini ada-ada saja, maafkan aku jika selama ini kau merasa di acuhkan. Aku sama sekali tidak berniat melakukan itu. Aku hanya terlalu sibuk dengan pekerjaan ku, aku terlalu lelah bekerja sehingga tidak ada yang aku pikirkan lagi selain beristirahat setelah pulang kerumah. Aku sibuk bekerja juga bukan karena aku sengaja menghindarimu, aku bekerja banting tulang siang malam karena aku sedang menabung untuk masa depan Johnny. Aku berjuang seperti ini demi kebahagian keluarga kecil kita, tidak ada maksud lain. Jadi jangan pernah berpikir yang tidak-tidak tentangku, aku bukan pria brengsek yang bisa dengan mudah menodai ikatan suci sebuah pernikahan. Apalagi jika hanya kau gendut atau jerawatan, aku tidak peduli soal itu. Aku mencintaimu karena kau adalah Anthony, bukan karena fisikmu."