Chapter 59

1.3K 128 2
                                    

"Owe.. Owe.. Owe.."

"Selamat tuan, bayi anda laki-laki. Ia lahir dengan selamat.."

Jonatan tersenyum, ia langsung menggendong sesosok bayi mungil yang masih berwarna merah itu dari tangan sang dokter. Tangisannya nyaring sekali, dia sangat tampan dan juga menggemaskan.

"Jo, aku ingin melihat anak kita." ujar Anthony dengan suara lemah, pria manis itu masih terbaring diatas ranjang dengan selang infus dan alat bantu pernafasan yang masih menempel ditubuhnya.

Jonatan perlahan berjalan menghampiri Anthony dan sedikit membungkuk untuk memperlihatkan anak kedua mereka.

Anthony menangis, ia terharu. Ia sangat bahagia anak keduanya lahir dengan selamat. Ia punya dua jagoan kecil sekarang, dua jagoan yang sangat tampan dan menggemaskan.

"Aku ingin menggendongnya Jo.."

Jonatan dengan sigap membantu Anthony untuk menggendong anak mereka, dengan kondisi tubuh yang masih lemah pasca operasi Anthony terus berusaha untuk menyeka airmatanya yang terus menerus keluar. Ia bahagia, ia benar-benar sangat bahagia.

"Owe.. Owe.. Owe.."

"Ssssst.. Ibu disini sayang, ibu mencintaimu." ucap pria manis itu sambil mengecup kening putra kecilnya.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, 4 bulan berlalu dan Anthony akhirnya melahirkan anak kedua mereka. Kali ini Anthony melahirkan sesuai dengan prediksi dokter, maka dari itu Jonatan sudah lebih siap ketika istrinya hendak melahirkan.

Jonatan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang agar kelahiran anak keduanya ini tidak seheboh ketika Johnny lahir dulu.

"Kau sudah menyiapkan nama untuk anak kedua kita?" tanya Anthony sambil menatap suaminya itu.

Jonatan terdiam untuk beberapa detik. "Arkana. Arkana Azri Christie."

"Kenapa kau memberikan nama itu?"

Jonatan menggeleng. "Entahlah, aku hanya terpikirkan nama itu saja. Arkana berarti berhati terang, Azri berarti cerdas"

Anthony tersenyum, ia pun melirik sang anak kemudian. "baby Arka, Arkana Azri Christie. Aku suka nama itu."

❤❤❤

"Aku minta maaf karena bisnisku tidak berjalan dengan lancar. Ini semua benar-benar diluar perkiraanku."

"Tidak apa Jo, aku mengerti. Dunia bisnis memang seperti itu. Terkadang kita harus menerima jika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan."

Sudah satu minggu berlalu semenjak Anthony melahirkan dan semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan. Bisnis reparasi online yang ia jalankan tidak berjalan dengan baik hingga ia harus memecat seluruh karyawan yang ia punya termasuk dua sahabat karibnya Kevin dan Fajar untuk menekan biaya pengeluaran, tapi meskipun begitu Jonatan tetap kesulitan mendapat pelanggan. Sudah beberapa minggu belakangan ini ia bahkan tidak mendapat pelanggan sama sekali.

Untuk biaya persalinan istrinya saja ia terpaksa meminjam uang pada ayah mertuanya karena ia benar-benar tidak memiliki uang sama sekali waktu itu. Penghasilannya sebagai seorang Chief Security nyatanya hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka saja, tidak ada penghasilan lebih untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan lain.

"Kau masih ingat dengan Ricky? Sekarang ia sudah menjadi seorang pengusaha sukses setelah merantau." ujar Kevin yang sedari tadi duduk bersamanya di sebuah kedai kopi pinggir jalan. Mereka baru saja pulang bekerja dan tanpa sengaja bertemu di kedai kopi ini. Mereka memutuskan untuk bersantai sebentar sebelum pulang kerumah.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang