Chapter 70

854 81 6
                                    

Special Chapter 2/6

Fitriani kembali membuka beberapa halaman berikutnya dan membacanya kemudian.

"Memiliki anak artinya kau harus siap menjadi orangtua, sama seperti apa yang diucapkan oleh Jonatan, menjadi ayah dan ibu itu mudah, tapi menjadi orangtua bukanlah perkara yang mudah."

Fitriani kembali melirik suaminya. "Aku penasaran bagaimana cara ayah dan ibumu mendidik anak-anaknya, jika melihatmu dan juga saudara-saudaramu, aku pikir mereka telah menjadi orangtua yang sukses."

Kenzo tersenyum. "Ibu dan ayah punya cara yang berbeda dalam mendidik anak-anaknya, ibu cenderung lebih lembut dan menuruti apapun keinginan anak-anaknya sedangkan ayah cenderung lebih keras dan tegas. Dulu kami semua sangat takut pada ayah, tapi kami juga sangat mengerti jika ayah melakukan itu karena ia sangat mencintai kami."

❤❤❤

Flashback...

"Taraaa.. Lihat, ibu punya banyak sekali hadiah untuk kalian."

Anthony berjalan pelan menghampiri keempat anak-anak nya yang tengah sibuk bermain diruang tengah. Johnny, Arkana, Ayudia dan Kenzo langsung berlari girang menghampiri sosok yang telah melahirkan mereka kedunia.

"Ini untuk Johnny, ini untuk Arkana, ini untuk Ayudia, dan ini untuk Kenzo."

Anthony menyerahkan 4 buah kotak kado untuk anak-anaknya, keempat anak-anak Anthony tampak begitu senang dan langsung mengambil hadiah mereka masing-masing.

"Terimakasih banyak buu." ucap mereka secara serempak.

Anthony tersenyum manis mendengarnya. "Sama-sama sayang, ayo cepat buka kadonya, ibu yakin kalian pasti akan suka."

"Iyaa."

Johnny bergerak cepat membuka bungkusan kado berwarna silver yang diberikan Anthony untuknya, setelahnya ia agak sedikit mengernyit bingung ketika hanya mendapati sebuah kunci motor.

"Motor sport mewah berwarna hitam metalic kesukaan mu sudah terparkir di luar, kau bisa langsung mengendarainya jika kau mau."

Johnny membulatkan matanya terkejut. "B-Benarkah?"

Anthony mengangguk. "Tentu, kau bisa melihatnya sendiri."

Johnny tersenyum dengan sangat lebar, ia memang sangat menginginkan sebuah motor sport karena teman-temannya disekolah sudah mempunyai motor sport semua.

Johnny langsung memeluk ibunya itu dengan erat. "Terimakasih banyak bu, aku sangat mencintaimu."

Anthony tertawa mendengarnya. "Sama-sama sayang, ibu juga sangat mencintaimu."

Arkana, Ayudia dan Kenzo tersenyum senang melihat sang kakak yang begitu bahagia memeluk ibunya, mereka juga dengan segera membuka kado pemberian Anthony.

Arkana mendapat sebuah video game baru, Ayudia mendapat ponsel keluaran terbaru dan Kenzo mendapatkan tab yang sudah terinstal dengan puluhan game yang sangat menarik.

[√] The Poor Man Who Made Me Fall in Love (Remake) • JOTING Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang